#Highlight PSG 2-0 Bayern: Derita Ganda Die Roten

Kalau kamu suka banget ngikutin drama sepak bola top Eropa, PlayKami Sport tempatnya. Dari transfer hype sampai momen menegangkan seperti duel PSG lawan Bayern semalam, kami selalu siap bawain highlight lengkap plus insight yang kadang luput dari sorotan media lain.

Dan duel di Mercedes-Benz Stadium ini jelas salah satu yang paling panas musim ini. PSG menang 2-0 atas Bayern Munchen di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025, tapi ceritanya nggak cuma soal skor. Ada tribute emosional untuk Diogo Jota, kartu merah beruntun, hingga patahnya pergelangan kaki Jamal Musiala yang bikin fans Die Roten menahan napas.

Momen Hening Sebelum Badai

Sebelum kick-off, stadion sempat diam. Sekitar 67 ribu penonton dan semua pemain ikut mengheningkan cipta buat mengenang Diogo Jota dan adiknya, André Silva. PSG, dengan lima pemain Portugal di skuad, tampak paling emosional. Vitinha, João Neves, sampai Nuno Mendes terlihat menatap tanah agak lama sebelum mulai joging pemanasan lagi.

Kick-Off Cepat, PSG Langsung Tancap Gas

Begitu wasit meniup peluit, intensitas langsung tinggi. Désiré Doué udah ngasih ancaman di menit ketiga, tendangannya tipis banget melebar. Bayern nggak tinggal diam, Michael Olise bikin Donnarumma jatuh bangun. Dan baru menit 32, Khvicha Kvaratskhelia hampir bikin gol ciamik tapi Neuer luar biasa sigap.

Upamecano sempat bikin fans Bayern bersorak setelah sundulannya masuk, tapi VAR menganulir karena offside. Menjelang turun minum, petaka datang: Musiala duel keras 50-50 sama Donnarumma, jatuh, langsung pegang pergelangan kaki sambil meringis. Dari situ semua orang bisa baca situasi — sepertinya ini patah. Kompany terlihat mengumpat kecil ke arah bench, Neuer sampe melotot ke Donnarumma usai babak pertama.

PSG Gak Kendur, Doué & Dembélé Jadi Pahlawan

Babak kedua malah makin liar. Barcola menari masuk kotak penalti, tembakannya ditepis Neuer. Dembélé masuk menit 70, nyaris langsung bikin gol saat Neuer salah passing, tapi bola cuma melayang di samping gawang kosong.

Akhirnya kebuntuan pecah juga di menit 78. Kane kehilangan bola di tengah, PSG serang balik, Doué lepas tembakan rendah pojok kanan bawah — Neuer tak berkutik. Ini gol yang layak buat pemain 20 tahun yang udah bikin lini belakang Bayern sibuk dari awal laga.

Drama Kartu Merah & Tribute untuk Jota

PSG seolah mau bikin pertandingan makin seru, sayangnya dengan cara salah. Willian Pacho dapat kartu merah menit 83 setelah tackle brutal ke Goretzka, lalu Lucas Hernandez nyikut lawan di menit 90+2. PSG tinggal sembilan pemain, Bayern terus menekan, bahkan sempat gol lewat Kane tapi lagi-lagi offside.

Justru saat Bayern terlalu all out, PSG menghukum mereka. Hakimi merangsek dari kanan, cutback sempurna ke Dembélé, tap in mudah — selesai sudah. Yang menarik, Dembélé rayain gol itu dengan selebrasi pura-pura main stick, tribute khas buat Jota. Sepak bola emang kadang punya cara indah buat mengingat mereka yang udah pergi.

Kompany & Neuer Sama-Sama Geram

Seusai laga, Vincent Kompany bilang darahnya masih mendidih. “Bukan soal hasil, tapi soal Jamal (Musiala). Dia baru balik dari cedera, sekarang patah ankle. Gak adil,” katanya. Neuer pun sependapat, dia bilang Donnarumma sembrono masuk duel. “Kalau lawan udah cedera begitu, minimal kamu datengin. Itu soal respect.”

PSG Tantang Madrid di Semifinal!

Dengan hasil ini, PSG dipastikan bakal bentrok lawan Real Madrid yang sebelumnya sukses menyingkirkan Borussia Dortmund 3-2. Duel semifinal Club World Cup nanti bakal digelar Kamis depan di New Jersey. Sementara Bayern harus pulang lebih cepat, plus waswas nunggu kabar seberapa parah patah ankle Musiala.

Gimana menurut kamu? Kalau Musiala gak patah ankle, Bayern bisa balik menang? Drop komentar kamu, dan terus pantengin PlayKami Sport untuk update Club World Cup paling lengkap.