Daftar Isi ▾
Dua Gol Mbappe Bungkam San Mames: Real Madrid Menang Besar, tapi Pulang dengan Wajah Cemas
Real Madrid tampil menggila di markas Athletic Bilbao dengan kemenangan tegas 3-0 pada pekan ke-15 La Liga 2025/2026. Kylian Mbappe lagi-lagi membuktikan bahwa dirinya bukan cuma mesin gol, tapi juga mesin peredam stadion, karena San Mames yang biasanya riuh berubah senyap setelah dua golnya bersarang di gawang Unai Simon.
Namun seperti biasa, Madrid tidak pernah pulang tanpa drama. Di balik pesta gol itu, dua pemain penting Los Blancos yaitu Trent Alexander-Arnold dan Eduardo Camavinga harus meninggalkan lapangan lebih cepat karena cedera. Ibarat makan enak tapi ketelan tulang, fans Los Blancos dibuat puas sekaligus panik dalam satu malam.
Babak Pertama: Mbappe Buka Panggung, Camavinga Menggandakan Kelebihan
Sejak menit awal, Real Madrid menampilkan dominasi khas era Xabi Alonso: struktur rapi, pressing bertenaga, dan serangan cepat yang mematikan. Bahkan sebelum penonton San Mames selesai menghabiskan pintxo pertama mereka, Madrid sudah bikin kehebohan.
Di menit ke-7, umpan panjang milik Trent Alexander-Arnold, yang akurasinya bisa bersaing dengan Google Maps, mendarat sempurna di kaki Mbappe. Sang striker Prancis menerobos tiga pemain Bilbao seperti main mode Easy di FIFA dan melepaskan tembakan ke pojok kanan. 1-0 Madrid.
Bilbao tak tinggal diam. Nico Williams dan Gorka Guruzeta coba membalas lewat kecepatan, tetapi Thibaut Courtois sedang mode dewa! Penyelamatannya di menit ke-25 dan 30 pantas masuk highlight.
Madrid kemudian menggandakan keunggulan menit ke-42 melalui skema yang benar-benar "Xabi-ball". Bellingham → Alexander-Arnold → crossing matang → disundul Mbappe → diselesaikan Camavinga dari jarak dekat. Kombinasi yang membuat Bilbao seperti menonton Madrid berlatih.
Half-time: Madrid Tampil Dominan, Bilbao Gigit Jari
Babak pertama ditutup dengan penguasaan bola Madrid yang unggul jauh. Bilbao berlari, Madrid mengatur. Bilbao menyerang, Madrid memotong. Bilbao frustrasi, Madrid tersenyum. Dan semua ini baru prolog dari kekacauan berikutnya.
Babak Kedua: Gol Kedua Mbappe, Cedera Beruntun Madrid
Awal babak kedua berlangsung intens. Bilbao punya peluang emas lewat Jauregizar, tapi Courtois lagi-lagi tampil seperti kiper yang sedang audisi jadi tembok bata.
Namun kejutan terbesar datang di menit ke-55. Trent Alexander-Arnold terjatuh tanpa kontak, langsung mengangkat tangan tanda minta diganti. Fans Madrid langsung flashback ke masa-masa "krisis bek kanan". Menurut laporan awal media Spanyol, ada dugaan cedera adduktor di area hamstring kiri. Estimasi absen? Bisa 1 hingga 6 minggu.
Empat menit setelah Trent keluar, Mbappe menambah golnya. Menerima bola pendek dari Carreras, ia melepaskan tembakan mendatar keras yang sempat mengenai Vivian sebelum mengecoh Unai Simon. 3-0 untuk Los Blancos, dan gol ke-16 Mbappe musim ini.
Belum selesai rasa panik itu, Camavinga juga tumbang. Ia terkena tekel keras dan meski sempat bangkit, rasa sakit di pergelangan kaki membuatnya tak bisa melanjutkan laga. Marca menyebut Madrid "ketar-ketir" karena keduanya adalah pemain yang berperan besar dalam stabilitas sistem Xabi Alonso musim ini.
Bilbao Menekan, Madrid Mengontrol
Valverde mencoba menambah agresi dengan memasukkan Vesga dan Nico Serrano. Bilbao mendapat beberapa peluang, tapi tak ada yang benar-benar mengancam. Sementara itu Madrid memasukkan Rodrygo, Brahim, Guler, dan Gonzalo Garcia demi menjaga ritme tanpa membuka ruang.
Hingga peluit panjang, skor 3-0 tidak berubah. Los Blancos menang, Madridistas senang, tapi Xabi Alonso mungkin langsung cari es batu untuk kompres kepala gara-gara dua cedera penting.
Kemenangan Penting, Konsekuensi Besar
Dalam konteks persaingan gelar, kemenangan ini krusial. Madrid mempertahankan posisi kedua klasemen dengan 36 poin dari 15 laga, menempel Barcelona di puncak. Efektivitas mereka hari ini benar-benar klinis: tiga gol dari lima tembakan tepat sasaran.
Namun cedera ganda ini datang di waktu yang buruk. Setelah laga ini, Madrid akan menghadapi:
- Celta Vigo (La Liga)
- Manchester City (Liga Champions)
- Alaves
- Sevilla
Carvajal masih menepi hingga awal 2026. Jika Trent absen beberapa minggu, posisi bek kanan bisa kembali jadi zona rawan, sesuatu yang Madrid sangat ingin hindari menjelang duel krusial melawan Manchester City.
Mbappe Bersinar, Madrid Menang, Tapi Drama Tidak Pernah Benar-Benar Usai
Di malam ketika Mbappe tampil seperti cheat code, Real Madrid seharusnya bisa pulang dengan perasaan bahagia. Tapi sepak bola tidak sesederhana itu. Di balik kemenangan besar, ada awan mendung yang menggantung di atas ruang ganti Los Blancos.
Apakah kemenangan ini akan jadi titik balik stabilitas Madrid? Atau awal dari periode sulit akibat badai cedera? Jawabannya akan muncul dalam beberapa pekan ke depan. Yang pasti, performa Mbappe hari ini adalah pesan jelas: dia adalah pusat dari segala ambisi Madrid musim ini.
Untuk analisis sepak bola lain dengan gaya modern dan mudah dibaca, kamu bisa cek juga rekomendasi media dan platform hiburan di PlayKami yang sering jadi referensi anak muda buat update bola dan konten digital lainnya.