Daftar Isi ▾
Si Lebah Paksa The Reds Telan 4 Kekalahan Beruntun
Malam yang buruk bagi Liverpool, bukan karena mereka kalah, tapi bagaimana mereka kalah. Di pekan ke-9 Premier League 2025/26, Sabtu (26/10/2025) dini hari WIB, di stadion yang makin akrab dengan kejutan, Brentford menundukkan Liverpool dengan skor 3-2 di Gtech Community Stadium. Hasil ini membuat The Reds mencatat empat kekalahan beruntun di Liga Inggris, sebuah rapor yang mengejutkan untuk klub sebesar mereka.
Brentford bukan hanya menang, mereka menang dengan gaya: cepat, memanfaatkan kelemahan lawan, dan menekan tanpa henti. The Reds? Rasanya seperti bangun pagi dan ingat masih harus bayar cicilan mobil. Ketika tim besar tampak goyah, inilah momen yang harusnya jadi sinyal alarm.
Babak Pertama: Serangan Awal & Kesalahan Fatal Liverpool
Hanya lima menit berjalan, Brentford sudah memimpin. Sebuah lemparan panjang dari Michael Kayode, disundul oleh Kristoffer Ajer, dan bola jatuh ke kaki Dango Ouattara yang tanpa ampun menembus gawang Giorgio Mamardashvili. The Reds tampak belum bangun dari mimpi malam sebelumnya.
Lalu menjelang jeda, tim tamu kembali kebobolan. Mikkel Damsgaard melepaskan umpan brilian yang memecah pertahanan Liverpool, dan Kevin Schade melesakkan gol kedua Brentford. Skor menjadi 2-0 di menit ke-45. Liverpool sempat mencetak gol balasan lewat Milos Kerkez di tambahan waktu babak pertama. Umpan silang Conor Bradley gagal dihalau, bola jatuh ke Kerkez yang tanpa basa-basi melepaskan tembakan keras. Skor 2-1.
Tapi ada catatan lucu (atau tragis?), Liverpool baru mencetak gol di waktu tambahan babak pertama, padahal mereka masih punya satu pistol cadangan kosong di laci. Mereka tertinggal tapi punya semangat; sayangnya malam itu semangat saja tidak cukup.
Babak Kedua: Penalti, Late Goal, Tapi Masih Terlambat
Memasuki babak kedua, Brentford langsung tancap gas lagi. Di menit ke-60, sebuah pelanggaran oleh Virgil van Dijk terhadap Ouattara terlihat tepat di tepi kotak pinalti? Ternyata VAR bilang “nah ini penalti”. Igor Thiago mengeksekusi dengan tenang dan menambah keunggulan 3-1 untuk tuan rumah.
Liverpool mencoba membalas dengan bermain agresif dan semangat memang muncul. Di menit ke-89, setelah kesalahan fatal di belakang, Dominik Szoboszlai memberikan umpan matang kepada Mohamed Salah yang melepaskan tembakan keras kaki kanan, bola sempat menghajar mistar kemudian masuk ke gawang. Gol yang melegakan, tapi terlalu terlambat untuk malam yang sudah rusak.
Ketika peluit akhir berbunyi, para pemain Brentford menari, para fans Liverpool menunduk, dan statistik berkata jujur: Liverpool kini sudah empat kekalahan beruntun di liga, pertama kali sejak 2021 mereka mengalami hal serupa.
Tekanan, Lemparan Panjang, dan Mental “Tuan Rumah Menggigit”
Brentford nunjukin mereka bukan tim yang sekedar “cukup bagus” doang, tapi mereka tim yang punya rencana. Long throw dan servis bola mati? Yup, jadi senjata utama mereka. Ouattara dan Schade terbukti efektif. Liverpool? Mereka seperti kita yang punya password Netflix tapi masih ketiduran sebelum nonton, idealnya punya semua, tapi eksekusi lambat.
Kemenangan ini membawa Brentford ke posisi 10 klasemen sementara Premier League dengan 13 poin, sementara Liverpool, dengan 15 poin, turun ke posisi ke-6. Kondisi yang cukup alarm bagi tim juara bertahan.
Liverpool: Krisis Pertahanan & Pertanyaan Tanpa Jawaban
Statistik dan Prediksi Skor
Pertahanan Liverpool kembali terekspos, udah sembilan pertandingan tanpa clean sheet, dan keputusan pelatih Arne Slot makin banyak dipertanyakan. Dalam konferensi pers, Slot menyebut ini salah satu malam paling buruk baginya: “Kami kalah dalam banyak duel, banyak bola kedua yang hilang.”
Ketika sebuah tim besar mulai kehilangan identitas, pressing tak efektif, build-up lambat, dan pertahanan goyah maka tim kecil dengan strategi tajam bisa ikut bermain “sehat” dan menggigit. Brentford malam itu bukti hidupnya.
Buat lo yang masih muda, bekerja, aktif dan suka bola, pertandingan semacam ini punya pelajaran:
Untuk update skor & statistik pertandingan seperti ini, jangan lupa subscribe Playkami — platform yang siap nemenin kamu setiap pekan dengan data realtime dan insight menarik.
The Reds Wajib Bangkit, Sekarang!
Liverpool punya tugas berat: berhenti kebobolan, temukan identitas nya lagi, dan stop tren negatif. Sementara Brentford? Mereka sabar, mereka punya rencana, dan mereka bikin malam yang mestinya relatif gampang jadi mimpi buruk buat tim-tim besar. Malam ini bskor 3-2 ini jadi sinyal besar bahwa di Premier League 2025/26, siapa pun bisa digigit.
Dan bagi lo yang suka sepak bola, ini pengingat: jangan hanya lihat nama besar, tapi lihat performa, lihat mental, lihat detail yang sering dilupakan. Karena kadang kemenangan bukan soal banyak uang, tapi soal ide, kesiapan, dan keberanian mengangkap peluang. Jadi buruan tangkap peluang lo buat jadi jutawan hari ini di Situs Resmi Playkami.