Daftar Isi ▾
Chelsea vs Arsenal:
10 Pemain The Blues Bikin The Gunners Deg-degan di Stamford Bridge
Derby London kembali menyuguhkan drama terbaiknya di Stamford Bridge. Chelsea, yang harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama akibat kartu merah Moises Caicedo, justru berhasil membuat Arsenal frustrasi dan memaksa laga berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini terasa seperti kemenangan buat The Blues, sementara The Gunners masih menjaga posisi di puncak klasemen Premier League dengan selisih enam poin dari Chelsea dan lima poin dari Manchester City.
Bagi yang suka mengikuti update bola ataupun sekedar cek prediksi skor , bisa langsung aja login ke Situs Resmi Playkami yaa.
Babak Pertama: Chelsea Mulai Panas, Arsenal Langsung Gaspol
Atmosfer Stamford Bridge langsung memanas sejak kick-off. Chelsea datang dengan modal besar setelah menaklukkan Barcelona di Liga Champions, sementara Arsenal membawa hype mengalahkan Bayern Munchen. Hasilnya? Tempo tinggi, duel fisik, dan peluang berbahaya dari kedua sisi.
Bukayo Saka menjadi pemain pertama yang memaksa Robert Sánchez melakukan penyelamatan penting. Tak mau kalah, Enzo Fernández menguji David Raya dengan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-30. Duel playmaker vs playmaker, keduanya tampak percaya diri seperti lagi main FM tapi semua stat 20.
Puncak drama babak pertama hadir di menit ke-38. Moises Caicedo melakukan tekel keras dengan studs terangkat kepada Mikel Merino. Wasit Anthony Taylor awalnya memberi kartu kuning, tapi setelah tinjauan VAR, kartu itu berubah menjadi merah. Caicedo langsung diusir, dan Chelsea kembali “melanjutkan tradisi” karena ini menjadi kartu merah keenam The Blues musim ini di semua kompetisi.
Meski minus satu pemain, Chelsea tetap solid. Robert Sánchez kembali tampil heroik menggagalkan peluang Gabriel Martinelli menjelang turun minum. Arsenal menggempur, tetapi benteng The Blues, entah bagaimana masih kokoh.
Babak Kedua: Chalobah Bikin Kejutan, Merino Membalas
Siapa bilang main dengan 10 pemain berarti pasrah? Justru Chelsea yang membuka babak kedua dengan lebih berani. Reece James mengirim bola mati yang memaksa David Raya melakukan penyelamatan sulit. Tak lama kemudian, dari skema set-piece yang sama, James kembali mengirimkan bola matang ke kotak penalti.
Trevoh Chalobah, yang sebenarnya bukan kandidat favorit pencetak gol malah meloncat paling tinggi dan menghajar bola dengan sundulan keras. Gol tercipta dan Stamford Bridge meledak. Chelsea unggul 1-0. Dan catatan impresif The Blues pun berlanjut: delapan laga beruntun selalu mencetak gol pembuka.
Namun Arsenal tak butuh waktu lama untuk membalas. Sebelas menit setelah gol tersebut, Saka mengirim umpan silang akurat ke arah Mikel Merino. Dengan posisi sempurna, gelandang Spanyol itu melakukan tandukan yang tak mampu dijangkau Sánchez. Skor kembali imbang 1-1.
Gol itu juga menjaga tren positif Merino, yang tampil semakin krusial di lini tengah Arsenal musim 2025/2026. Dan ya, kalau bukan karena pergelangan kaki karet miliknya, mungkin kita sudah lihat cedera panjang akibat tekel Caicedo tadi.
Komentar Mikel Merino: “Saya Tahu Itu Kartu Merah!”
Setelah laga, Merino mengaku tekel Caicedo benar-benar mengerikan. “Saya tahu itu akan jadi kartu merah. Pergelangan kaki saya tertekuk sepenuhnya. Untungnya tubuh saya cukup lentur,” ujarnya, dikutip dari Sportsmole.
Menariknya, ketika ditanya apakah ia berbicara dengan Caicedo setelah insiden itu, Merino hanya bilang: “Tidak. Tidak ada.” Pendek, dingin, dan lugas, mirip jawaban dosen waktu mahasiswa minta revisi jam 11 malam.
Akibat kartu merah tersebut, Caicedo dipastikan absen dalam tiga laga Chelsea berikutnya: menghadapi Leeds United, Bournemouth, dan Everton. Situasi yang tentu bikin Mauricio Pochettino mengelus dada... bukan karena sedih, tapi mungkin lelah melihat daftar suspensi timnya tambah panjang.
Arsenal Aman, Tapi City Mulai Mendekat
Hasil ini menghentikan rangkaian kemenangan Arsenal, tetapi tidak rekor tak terkalahkan mereka, yang kini mencapai 17 laga di semua kompetisi. The Gunners masih duduk nyaman di puncak klasemen Premier League dengan selisih lima poin dari Manchester City yang semakin panas menjelang Desember.
Chelsea sendiri bisa merasa bangga. Meski bermain timpang sejak babak pertama, mereka tetap tampil disiplin, kompak, dan efektif dalam memanfaatkan peluang. Hasil imbang 1-1 ini terasa seperti kemenangan kecil di tengah dinamika bermasalah mereka musim ini.
Dan bagi fans netral? Ini adalah derby London yang memberikan semua hal: tensi tinggi, kartu merah, gol drama, tekel kontroversial, peluang berbahaya, dan 22 pemain yang saling kejar-kejaran seperti lagi grinding rank di game kompetitif.
Derby London Tetap Derby London
Hasil imbang ini bukan hanya soal bagi-bagi poin. Ini tentang bagaimana kedua tim menghadapi tekanan besar di momen krusial Premier League. Chelsea menunjukkan mental baja, Arsenal mempertahankan konsistensi, sementara Manchester City di kejauhan mungkin sedang tersenyum tipis melihat dua rivalnya saling menguras energi.
Dan tentu saja, perburuan gelar musim 2025/2026 semakin panas. Derby London edisi ini hanyalah bab satu dari pertarungan panjang menuju garis finish.
Ikuti terus update bola terbaru, analisis lengkap, highlights menarik hingga prediksi mix parla di Website Playkami dan mulai jadi jutawan bareng di Situs Playkami.