Dua Gol Bunuh Diri Antar Arsenal Raih Kemenangan Dramatis atas Wolves

Arsenal kembali menunjukkan bahwa jalur juara tidak selalu harus indah, tapi yang terpenting efektif. Dalam lanjutan pekan ke-16 Premier League musim 2025/2026, The Gunners sukses mengamankan tiga poin krusial usai menumbangkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1 di Emirates Stadium. Uniknya, dua gol kemenangan Arsenal lahir bukan dari tembakan pemain sendiri, melainkan lewat dua gol bunuh diri pemain Wolves. Kadang, sepak bola memang punya selera humor yang aneh, dan kali ini Arsenal yang tertawa paling akhir.

Kemenangan ini membuat Arsenal tetap kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 36 poin, menjaga jarak aman dari para pesaing terdekat. Sebaliknya, Wolves harus kembali pulang dengan kepala tertunduk dan semakin terpuruk di dasar klasemen. Bagi Arsenal, ini bukan sekadar menang; ini adalah pernyataan mental juara.

Babak Pertama: Dominasi Tanpa Solusi

Bermain di hadapan publik sendiri, Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Penguasaan bola mutlak berada di kaki Martin Ødegaard dan kolega, dengan aliran bola cepat dari sisi ke sisi. Namun Wolves datang ke London Utara bukan untuk adu cantik. Tim tamu tampil pragmatis dengan skema lima bek yang sangat rapat, membuat Arsenal frustrasi.

Selama 30 menit pertama, The Gunners nyaris tak menciptakan peluang bersih. Crossing demi crossing mentah, cutback selalu mentok, dan tembakan jarak jauh pun jarang mengancam. Wolves, di sisi lain, sesekali mengandalkan serangan balik cepat. Di menit ke-26, Hwang Hee-chan sempat mengancam lewat tembakan yang masih bisa diamankan David Raya.

Masalah Arsenal bertambah ketika Ben White harus ditarik keluar di menit ke-30 karena cedera dan digantikan Myles Lewis-Skelly. Situasi ini sedikit mengganggu ritme permainan, meski Arsenal tetap mendominasi hingga turun minum. Skor 0-0 menutup babak pertama dan jujur saja, itu hasil yang cukup adil melihat rapatnya pertahanan Wolves.

Babak Kedua: Bola Mati Jadi Jalan Keluar

Memasuki babak kedua, pola permainan tidak banyak berubah. Arsenal masih memegang kendali, Wolves masih bertahan dengan disiplin tinggi. Namun kali ini, Arsenal mulai bermain lebih sabar dan cerdas. Ketika open play buntu, bola mati menjadi opsi utama dan di sinilah detail kecil membuat perbedaan besar.

Menit ke-70 menjadi titik balik. Sepak pojok Bukayo Saka mengarah ke tiang jauh, memantul, lalu mengenai punggung kiper Wolves Sam Johnstone sebelum akhirnya masuk ke gawang sendiri. Gol yang tidak akan masuk highlight “gol terbaik musim ini”, tapi di papan skor tetap bernilai satu angka penuh. Arsenal unggul 1-0.

Drama Menit Akhir di Emirates

Keunggulan tersebut membuat Arsenal semakin percaya diri dan menekan habis-habisan. Namun sepak bola Premier League selalu punya plot twist. Di menit ke-90, Wolves secara mengejutkan menyamakan kedudukan lewat sundulan Tolu Arokodare. Emirates Stadium sempat terdiam dan flashback musim-musim penuh drama seolah muncul kembali.

Untungnya bagi Arsenal, respon mereka instan dan matang. Tidak panik, tidak terburu-buru. Bukayo Saka kembali menjadi kreator lewat umpan silang akurat dari sisi kanan. Sundulan Gabriel Jesus mengenai Yerson Mosquera dan berbelok masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri kedua Wolves, dan Arsenal kembali unggul 2-1.

Peluit panjang berbunyi. Arsenal menang. Tiga poin diamankan. Cara menangnya mungkin tidak sempurna, tapi klasemen tidak pernah bertanya soal estetika.

Makna Kemenangan untuk Arsenal

Kemenangan ini menegaskan satu hal penting: Arsenal musim ini punya mental juara. Mereka bisa menang dengan cara dominan, tapi juga mampu menang saat laga berjalan rumit dan tidak ideal. Detail kecil seperti bola mati, kesabaran, dan reaksi cepat menjadi pembeda, ciri khas tim yang siap bersaing hingga akhir musim.

Bagi kamu yang ingin mengikuti update Premier League, statistik pertandingan, hingga pembahasan eksklusif seputar Arsenal dan liga top Eropa lainnya, kamu bisa pantau semuanya di Situs Resmi Playkami . Dari jadwal, hasil, sampai prediksi mix parlay terlengkap, tercepat, dan akurat.

Satu hal pasti: jika Arsenal terus menang bahkan saat bermain “tidak sempurna”, pesaing mereka wajib waspada. Karena di Premier League, konsistensi adalah mata uang paling mahal.