Real Madrid Nyaris Dipermalukan Elche:
Gol Telat Bellingham Selamatkan Los Blancos

Laga Elche vs Real Madrid pada pekan ke-13 La Liga 2025/2026 benar-benar menghadirkan drama kelas premium di Estadio Manuel Martinez Valero, Senin (24/11/2025). Duel yang awalnya terlihat berjalan standar, tiba-tiba menjelma menjadi pertandingan penuh plot twist, mulai dari gol cepat, peluang terbuang, sampai kartu merah di menit 90+7. Semua bumbu lengkap seperti resep telenovela sepak bola khas La Liga.

Skor akhir 2-2 mungkin terlihat adil, tapi Real Madrid pulang ke ibu kota dengan wajah tidak terlalu cerah. Tren negatif mereka semakin panjang, sementara Elche kembali membuktikan diri bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap divisi utama. Madrid masih bertahan di puncak klasemen, tapi performa seperti ini? Fans Los Blancos mungkin butuh sedikit camomile tea.

Babak Pertama: Madrid Mendominasi, Tapi Tumpul

Real Madrid datang ke laga ini dengan tekanan besar. Mereka kalah 0-1 dari Liverpool sebelum jeda internasional dan ditahan 0-0 oleh Rayo Vallecano. Meski begitu, Xabi Alonso tetap melakukan rotasi. Trent Alexander-Arnold, Dani Ceballos, dan Rodrygo tampil sejak awal. Tampak berani, tapi apakah efektif?

Trent yang terkenal dengan umpan-umpan layaknya sniper, hampir saja mencatat assist ketika bola melengkungnya menemukan Kylian Mbappé dalam posisi ideal. Sayangnya, Mbappé gagal menaklukkan kiper Elche, Iñaki Peña, dalam duel satu lawan satu.

Beberapa menit kemudian skenario yang sama terulang, namun lagi-lagi Mbappé gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Jika ini adalah game mode Career di PlayStation, mungkin sudah saatnya menekan tombol “restart match.”

Elche, yang awalnya cuma meladeni permainan Madrid, mulai menemukan ritme. Semakin banyak peluang Madrid terbuang, semakin besar motivasi tuan rumah untuk menyerang.

Babak Kedua: Gol, Balasan, dan Drama Besar

Kebangkitan Elche terjadi pada menit 53 ketika Aleix Febas memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid. Sebuah serangan rapi, sebuah penyelesaian dingin, dan sebuah gol yang membuat stadion bergemuruh. 1-0 untuk Elche.

Madrid meningkatkan intensitas, tapi finishing mereka tetap jadi masalah. Baru pada menit 78 lah Dean Huijsen menyamakan skor setelah menyambar bola liar hasil situasi sepak pojok. Untuk sesaat, sepertinya Madrid akan membalikkan keadaan.

Tapi plot twist belum selesai. Hanya enam menit berselang, Alvaro Rodriguez—produk La Fabrica yang kini membela Elche—melukai mantan klubnya. Tendangan kerasnya menaklukkan Thibaut Courtois dan kembali membawa Elche unggul 2-1.

Pemain Elche bersorak, fans Madrid terdiam, dan Xabi Alonso terlihat menggosok wajahnya dua kali lebih lama dari biasanya.

Bellingham Lagi, Bellingham Terus

Setiap ada masalah, setiap ada kebingungan, biasanya Madrid tinggal memanggil satu nama: Jude Bellingham. Dan benar saja, pemain Inggris itu kembali menjadi penyelamat. Pada menit 87, Bellingham memanfaatkan bola pantul hasil tembakan Mbappé dan dengan tenang mengirimnya ke gawang.

Gol itu bukan cuma menyelamatkan Madrid dari kekalahan, tapi juga memperpanjang daftar momen “clutch” Bellingham musim ini. Sejujurnya, jika Madrid musim ini adalah film superhero, Bellingham adalah karakter utamanya.

Drama Kartu Merah Menit 90+7

Ketegangan belum berhenti. Victor Chust diganjar kartu merah di masa injury time setelah melakukan pelanggaran keras. Dengan sisa energi terakhir, Elche bertahan mati-matian menghadapi gelombang serangan Madrid.

Namun hingga peluit panjang berbunyi, Madrid gagal menemukan gol kemenangan. Elche mungkin bermain dengan 10 pemain di akhir laga, tapi mentalitas mereka tampil seperti sedang membawa 12 pemain.

Tren Negatif Madrid & Ancaman untuk Puncak Klasemen

Dengan hasil ini, Real Madrid tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir. Memang mereka masih duduk di puncak klasemen, tapi jarak dengan Barcelona kian tipis. Ketidakstabilan seperti ini bisa berbahaya, terutama ketika jadwal semakin padat.

Xabi Alonso bukan tanpa solusi. Namun, inkonsistensi lini depan, terutama finishing dan celah pertahanan yang mulai sering terlihat perlu penanganan cepat. Apalagi duel besar menanti dalam beberapa pekan ke depan.

Bagi kamu yang ingin nonton pertandingan La Liga lengkap dan legal, bisa cek opsi streaming melalui platform resmi PlayKami yang sering banget dipakai fans untuk akses siaran olahraga internasional.

Madrid Selamat, Tapi Tidak Baik-Baik Saja

Hasil 2-2 melawan Elche adalah wake-up call serius bagi Real Madrid. Mereka selamat berkat Bellingham, tapi masalah struktural dalam permainan mereka masih terlihat jelas. Jika tidak segera menemukan solusi, posisi puncak bisa melayang kapan saja.

Di sisi lain, Elche layak mendapat pujian besar. Disiplin, berani, dan penuh determinasi. Mereka membuktikan bahwa markas Martinez Valero bukan tempat yang bisa diremehkan, bahkan oleh raksasa sebesar Real Madrid.

Untuk update lengkap La Liga dan akses streaming resmi, jangan lupa cek link PlayKami yang jadi pilihan banyak pecinta bola untuk nonton pertandingan dengan kualitas stabil.