Daftar Isi ▾
Napoli Bungkam Inter 3-1:
De Bruyne Show di Maradona!
Stadion Diego Armando Maradona kembali jadi saksi betapa gilanya Kevin De Bruyne. Dalam laga pekan kedelapan Serie A 2025/26, Napoli sukses menghancurkan Inter Milan 3-1, dan si maestro asal Belgia tampil bak konduktor yang mengatur seluruh orkestra.
Gol-gol dari De Bruyne, Scott McTominay, dan Zambo Anguissa bukan cuma angka di papan skor. Itu adalah pesan keras dari Antonio Conte kepada mantan klubnya: “Napoli saya bukan tim ecek-ecek.” Dan yang menarik, pesan itu disampaikan dengan nada yang.. yah, sedikit marah tapi bergaya.
De Bruyne dan McTominay Jadi Pembeda
Dari menit pertama, Inter mencoba menekan lewat skema cepat mereka. Lautaro sempat mengancam, Bastoni hampir mencetak gol lewat sundulan, tapi Napoli tetap tenang seperti tim yang tahu kapan harus mematikan lampu pesta. Dan benar saja, ketika VAR menunjuk titik putih di menit ke-32, De Bruyne tampil tanpa ragu membawa Napoli unggul 1-0.
Babak kedua jadi milik penuh anak asuh Conte. McTominay, yang dulu sering dicemooh di Manchester, melepaskan tendangan roket ke pojok gawang Sommer di menit ke-54. Sekilas terasa seperti “comeback arc” dalam anime dan stadion pun meledak.
Inter Kembali Beri Harapan, Tapi Anguissa Menutup Buku
Inter sempat memperkecil kedudukan lewat penalti Hakan Calhanoglu lima menit kemudian. Namun, sebelum semangat itu benar-benar tumbuh, Anguissa datang dan mematikan lampu panggung. Aksi individunya di menit ke-66 dengan melewati dua bek lalu menaklukkan Sommer lebih dari cukup untuk bikin highlight malam itu viral.
Conte merayakan gol ketiga itu dengan ekspresi yang familiar: tangan mengepal, teriak ke udara, dan sejenak melupakan kalau di pinggir lapangan ada Lautaro Martinez yang terlihat tidak bahagia.
Statistik
Drama Conte vs Lautaro: Deja Vu di Pinggir Lapangan
Momen panas datang di menit ke-63. Lautaro dan Conte terlihat adu mulut di dekat bench Napoli, sampai wasit mengeluarkan kartu kuning untuk sang pelatih. Publik Napoli bersorak, sementara netizen Serie A langsung buka thread: “Season 2 of Conte vs Lautaro just dropped.”
Conte kemudian menjawab santai, “Ketika Anda bermain di level ini, hal-hal seperti itu bisa terjadi.” Tapi kemudian ia menyelipkan kalimat yang rasanya akan trending di Twitter (atau X, apalah namanya): “Saya hanya ingin mengingatkan Inter bahwa saya membawa Scudetto kembali ke mereka setelah 10 tahun.” Boom. Mic drop.
Marotta Ikut Panas, Conte Balas Dingin
Tak berhenti di situ, Presiden Inter Giuseppe Marotta ikut buka suara usai laga, memprotes keputusan penalti pertama Napoli. Conte membalasnya dengan kalimat yang, kalau dikutip di TikTok, pasti jadi sound viral:
“Kalau mereka terus nyalahin wasit, itu cuma bikin alibi buat para pemain dan pelatih. Saya tidak akan biarkan itu.” Jawaban khas Conte yang tajam, penuh api, tapi tetap dengan senyum dingin khas mafia Italia.
Napoli Puncaki Serie A, Inter Harus Evaluasi
Klasemen Liga Terkini
*Data klasemen otomatis update setiap pertandingan selesai
Dengan kemenangan ini, Napoli naik ke puncak klasemen Serie A Italia dengan 18 poin, menyalip Inter yang kini tertahan di peringkat ketiga dengan 15 poin. Conte mulai membuktikan bahwa timnya bukan sekadar hype musim panas. Sementara Simone Inzaghi harus berpikir keras sebelum duel berikutnya.
De Bruyne terlihat santai usai laga. “Yang penting kami menang. Saya cuma jalankan instruksi pelatih,” katanya. Padahal semua tahu, ketika De Bruyne lagi ‘on’, lawan bisa angkat tangan duluan.
Laga Panas, Tapi Napoli Tetap Dingin di Puncak
Bagi fans Napoli, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Ini bukti bahwa Antonio Conte menemukan keseimbangan antara gaya menyerang dan mental juara. Dan buat Inter.. yah, mungkin malam ini jadi bahan refleksi.
Highlight lengkap pertandingan ini bisa kamu lihat di Playkami — platform hiburan dan berita olahraga paling up-to-date yang siap nemenin lo tiap matchday.