Nico Williams Ungkap Alasan Menolak Barcelona:
Lebih Memilih Rumah Sendiri di Bilbao

Barcelona boleh saja memenangkan laga pembukaan renovasi Spotify Camp Nou dengan skor meyakinkan, tetapi sorotan utama justru bukan pada permainan Blaugrana. Para penonton lebih banyak mencemooh satu nama: Nico Williams. Ironisnya, ini bukan karena ia melakukan pelanggaran keras atau selebrasi provokatif, melainkan karena ia adalah pemain yang “nyaris” berseragam Barcelona… tapi memilih menolaknya.

Ya, winger timnas Spanyol itu awalnya dilaporkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Barcelona. Banyak fans Barca sampai mengira tinggal geser tanda tangan saja.

Tapi apa yang terjadi? Dalam plot twist ala drama transfer klasik, Nico memilih memperpanjang kontraknya bersama Athletic Bilbao. Move yang bikin fans Barcelona patah hati dan netizen pecinta rumor transfer di Situs Playkami tepuk jidat berjamaah.

Bisakah Barcelona Move On dari Nico Williams?

Setelah gagal merekrutnya pada musim panas lalu, Barcelona kembali memasukkan Nico dalam daftar target utama untuk bursa transfer 2025. Secara internal, Xavi (atau siapapun pelatih Barca tahun itu, karena rotasi pelatih Barca hampir sama seringnya dengan rotasi full-back mereka) sangat menginginkannya.

Namun harapan itu kembali kandas. Nico Williams memutuskan untuk bertahan dan memperpanjang kontrak dengan Athletic Bilbao, klub masa kecilnya. Bagi Barcelona, keputusan ini tentu saja seperti kena counter attack di menit 90+3.

Ini Alasan Nico Williams Bertahan di Athletic Bilbao

Setelah rumor yang berlarut-larut, akhirnya Nico Williams buka suara. Kepada ESPN, ia mengatakan bahwa keputusan bertahan bukan karena uang, bukan karena tekanan, dan bukan karena takut bersaing di Barcelona. Ini soal… hati.

Dalam wawancaranya, Nico berkata:

"Saya merasa musim depan akan sangat panjang. Kami akan bermain di Liga Champions, kompetisi impian setiap pemain. Dan apa yang lebih baik daripada menjalani itu bersama klub yang saya cintai?"

Kalimat itu seperti surat cinta singkat untuk San Mames. Bahkan fans Bilbao mungkin langsung ingin menggantung poster Nico di kamar.

Ia juga menyinggung ambisi personalnya untuk “menorehkan sejarah bersama Bilbao". Jelas, proyek jangka panjang Athletic, yang belakangan kembali menunjukkan performa kompetitif dusutupi ambisi Eropa, menjadi faktor besar.

Kekuatan Keluarga: Bermain Bersama Sang Kakak adalah Kunci

Ini mungkin alasan paling emosional. Nico dan Inaki Williams memang dikenal seperti duo tak terpisahkan, bahkan di tim nasional mereka pun sering tampil bersama. Kini Inaki menjadi kapten kebanggaan Athletic Bilbao.

Nico berkata:

“Kami selalu memimpikan momen ini. Bermain di Liga Champions bersama kakak saya? Itu seperti mimpi masa kecil yang jadi kenyataan."

Di era sepak bola modern yang penuh perpindahan pemain demi karier atau gaji, keputusan Nico untuk tetap bersama keluarganya terasa seperti napas segar. Bahkan fans netral pun setuju bahwa Williams bersaudara ini adalah salah satu cerita terbaik sepak bola Spanyol saat ini.

Hubungan Dekat dengan Lamine Yamal: Antara Bakat dan Candaan

Dalam wawancara dengan SPORT, Nico juga membicarakan hubungan dekatnya dengan Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang kini menjadi salah satu bintang paling bersinar di La Liga.

Ketika ditanya tentang kualitas Yamal, Nico menjawab sambil bercanda:

“Dia punya bakat luar biasa… tapi dia tahu bahwa saya adalah ayahnya.”

Sebuah humor yang menunjukkan keakraban keduanya. Fokus Nico bukan hanya pada kariernya, tetapi juga untuk memberikan contoh positif bagi pemain muda, termasuk Yamal yang sering disorot media karena gaya hidupnya.

Menurut Nico, Yamal tidak melakukan kesalahan apa pun:

"Setiap orang punya cara menikmati hidup. Yang terpenting adalah profesional dan memberikan yang terbaik saat bermain."

Mengapa Keputusan Nico Williams Masuk Akal Secara Karier?

Jika melihat situasi Barcelona yang masih dibayangi aturan keuangan La Liga, persaingan lini serang yang ketat, serta tekanan ekspektasi fans, maka pilihan bertahan di Bilbao menjadi lebih mudah dimengerti.

Di Athletic Bilbao, ia adalah pemain kunci. Di Barcelona, ia mungkin akan menghadapi rotasi yang intens. Dan jangan lupa, bila tetap di San Mames, ia bisa bermain tanpa tekanan media sebesar di Camp Nou.

Dengan mempertimbangkan faktor keluarga, stabilitas karier, menit bermain, serta proyek Eropa Bilbao, keputusan Nico terlihat sangat kalkulatif meski dibalut sentimen.

Tertarik Ikuti Berita Transfer Akurat dan Update?

Kalau lo pengen dapat pembahasan transfer sepak bola lain yang lebih mendalam, termasuk update prediksi mix parlay terlengkap, analisis, statistik performa tim, rekomendasi pemain, dan berita-berita unik langsung aja login ke Playkami. Situs ini sering dipakai banyak pecinta sepak bola untuk cari info terkait permainan strategi, analisis tim, dan prediksi pertandingan yang lengkap. Cocok banget buat yang mau nyari insight tambahan.

Barcelona Bukan Segalanya!

Di era ketika pemain rela pindah klub demi sedikit tambahan gaji, keputusan Nico Williams justru memberi pesan kuat: loyalitas masih ada. Bukan berarti Barcelona kurang menarik, tetapi bagi Nico, Bilbao adalah rumah, keluarga, dan tempat di mana ia ingin menorehkan sejarah.

Untuk sekarang, Barcelona harus move on. Tapi siapa tahu? Dunia sepak bola selalu punya plot twist. Nico sekarang menolak, tapi musim depan? Kita lihat saja.