
Mikel Merino On Fire! Spanyol Libas Turki 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ada momen ketika sepak bola terasa lebih seperti orkestra. Di Torku Arena, Senin dini hari (08/09/2025), orkestra itu dipimpin oleh Mikel Merino. Hasilnya? Simfoni 6-0 untuk La Furia Roja. Turki yang awalnya penuh percaya diri harus menerima kenyataan pahit: dihajar habis-habisan oleh tim yang sedang lapar gol. Jangan lupa bookmark Situs Resmi Playkami biar ga ketinggalan update paling baru seputar Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Babak Pertama: Pedri Buka Jalan, Merino Mulai Menggila
Pertandingan dimulai dengan ritme tinggi. Turki sempat mencuri atensi lewat sepakan keras Hakan Çalhanoğlu, tapi Unai Simón sigap menjaga gawang. Spanyol tidak panik, malah langsung menunjukkan kenapa mereka favorit Grup E.

Gol pertama datang dari Pedri menit ke-6. Anak emas Barcelona itu menggocek lawan di depan kotak penalti sebelum mengirim tembakan melengkung ala highlight YouTube. 1-0 untuk Spanyol. Publik Torku Arena yang tadinya bersorak berubah jadi hening.
Turki hampir menyamakan skor lewat Kerem Aktürkoğlu, tapi tembakannya cuma cium tiang. Spanyol langsung menghukum: kombinasi tiki-taka cepat diakhiri Mikel Merino dengan penyelesaian klinis menit ke-22. Skor jadi 2-0, dan permainan Turki mulai goyah.
Jelang turun minum, Merino lagi-lagi muncul sebagai eksekutor. Kali ini dengan kaki kiri setelah kombinasi one-two yang mulus. Skor 3-0 menutup babak pertama, dan praktis laga sudah “selesai” di mata banyak pengamat.
Babak Kedua: Hat-trick Merino, Torres dan Pedri Tambah Luka
Di babak kedua, Turki sebenarnya berharap bisa bangkit. Tapi yang terjadi justru kebalikannya. Ferran Torres yang baru masuk lapangan langsung nyamber umpan Lamine Yamal dan bikin gol keempat menit ke-53. Supersub? Torres bikin definisinya sendiri.

Menit ke-57, spotlight sepenuhnya kembali ke Mikel Merino. Dari jarak 25 yard, ia melepaskan tembakan roket yang menghantam pojok atas gawang Turki. Hat-trick! Gol itu bukan hanya meruntuhkan mental tuan rumah, tapi juga memastikan Merino jadi headline seluruh media Eropa pagi ini.
Spanyol belum puas. Pedri yang lagi on fire menutup pesta gol dengan brace menit ke-62. Kali ini dengan sepakan mendatar ke sisi kanan bawah. Skor 6-0, dan di sisa laga Spanyol lebih memilih memainkan tempo sembari sesekali pamer kombinasi passing.
Dominasi Statistik: La Furia Roja Tak Tertandingi
Kalau melihat statistik, ini bukan sekadar skor telak. Walaupun ball possession imbang, tapi Spanyol berhasil mencatatkan total 21 kali percobaan tembakan dengan 12 diantaranya mengarah kegawang, dan hampir tak memberi ruang bagi Turki untuk bernapas. Kombinasi Zubimendi, Pedri, dan Merino di lini tengah benar-benar jadi pusat kontrol permainan.
Dengan kemenangan ini, Spanyol mengoleksi enam poin dari dua laga awal Grup E. Selisih gol mereka sudah +9, menjadikan mereka kandidat utama untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dengan status pemuncak grup. PlayKami mencatat, ini adalah start terbaik Spanyol sejak kualifikasi 2010 ketika mereka akhirnya keluar sebagai juara dunia.
Man of the Match: Mikel Merino
Tak ada perdebatan soal siapa bintang malam ini. Merino mencetak hat-trick, mengontrol ritme, dan jadi alasan Spanyol tampil superior. Dengan rating 9.7 versi FotMob, ia layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Bisa dibilang, ini adalah salah satu performa lini tengah paling komplet di kualifikasi sejauh ini.
Implikasi untuk Grup E
Turki memang masih punya peluang lolos, tapi kekalahan telak ini bisa jadi pukulan psikologis. Di sisi lain, Spanyol tampak terlalu superior untuk dihentikan. Lawan berikutnya sudah pasti akan lebih berhati-hati menghadapi La Furia Roja yang sedang panas-panasnya.
Dengan gaya bermain seperti ini, Spanyol bukan cuma favorit di Grup E, tapi juga kandidat serius juara dunia. Generasi muda seperti Yamal, Pedri, hingga Williams menunjukkan kalau regenerasi berjalan mulus.
Kesimpulan
Spanyol sudah mengirim pesan keras ke seluruh Eropa: mereka bukan sekadar tim yang jago main cantik, tapi juga efisien dalam mencetak gol. Turki jadi korban pertama dengan skor telak 6-0, dan dunia kini menoleh ke Mikel Merino sebagai maestro baru lini tengah.
Bagaimana menurut kalian, apakah Spanyol benar-benar sudah kembali ke era emasnya? Atau masih ada celah yang bisa dieksploitasi lawan? Tulis komentar kalian, jangan lupa klik tombol share di bawah, dan tentu saja, nikmati streaming pertandingan sepak bola dan esports favorit kalian hanya di Situs PlayKami.