
Brighton vs Manchester City:
The Citizens Cari Rebound, Seagulls Incar Kejutan di Amex
Pekan ke-3 Premier League 2025/26 menyajikan duel yang sarat dinamika: Brighton & Hove Albion vs Manchester City di Amex Stadium, Minggu 31 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB (live di PlayKami). Ini bukan sekadar laga “harus menang” buat City setelah terpeleset dari Tottenham, namun ini juga jadi barometer apakah Brighton versi Fabian Hürzeler bisa menjaga nyali besar mereka saat berhadapan dengan tim bertabur bintang.
City: Cari Ritme, Putuskan Kiper, Kunci di Rodri

Kekalahan 0-2 dari Tottenham di Etihad adalah wake-up call. City menguasai bola, menciptakan peluang, namun gagal memecah blok lawan. Sorotan terbesar justru ke pos kiper: apakah Pep kembali ke Ederson atau tetap memberi kepercayaan pada James Trafford? Situasi ini bukan soal satu kesalahan, tapi lebih ke arah rasa aman lini belakang agar build-up City tidak “berdebar” sejak menit pertama. Di sisi lain, kabar kembalinya Rodri ke starting XI adalah vitamin utama untuk kontrol ritme di lini tengah, perisai yang membuat bek City punya satu detik ekstra, dan gelandang mereka berani tinggal lebih tinggi untuk menekan.
Secara struktur, City tetap City: 3-2 build-up, bek sayap invert atau full interior, sayap melebar untuk pin bek lawan, dan half-space untuk kombinasi Foden atau Nunes. Yang menarik adalah komposisi winger: Doku/Sávio/Oscar Bobb, kombinasi tebas luar dalam vs carry progresif. Apapun pilihannya, yang diburu City adalah clean execution, karena lawan cenderung mengundang pressing untuk memancing kesalahan.
Brighton: Energi Anak Muda, Identitas Menekan, Konsistensi Jadi PR

Brighton memulai musim bergelombang: dari kalah 0-2 vs Everton, lalu pesta 6-0 di Piala Liga. Nama bocah 19 tahun Stefanos Tzimas langsung mencuri atensi dengan brace debut. Di liga, Hürzeler menyiapkan Brighton yang tetap agresif dan berani memainkan rest-defense tinggi, tetapi eksekusi di sepertiga akhir belum stabil. Kunci mereka ada pada Carlos Baleba: mesin duel dan jembatan vertikal transisi. Bila ia menang adu intensitas dengan Rodri, setengah pekerjaan Brighton untuk “mengacak” pertahanan City sudah selesai.
Daftar cedera Brighton masih memengaruhi struktur: Solly March, Adam Webster, dan Julio Enciso masih menepi. Georginio Rutter statusnya meragukan, tapi opsi serang tetap ada via Semenyo, Welbeck, hingga Brooks. Ide dasarnya sederhana: jaga garis pertahanan kompak 20–25 meter, lalu tusuk sisi City saat bek sayap mereka invert. Jika peluang datang, pukul cepat sebelum City sempat re-set shape.
Head-to-Head Brighton vs Manchester City
Head-to-Head Brighton vs Manchester City (5 Pertemuan Terakhir)
Tanggal |
|
Skor |
|
Kompetisi |
---|---|---|---|---|
15 Mar 2025 | Manchester City | 2 - 2 | Brighton | Premier League |
09 Nov 2024 | Brighton | 2 - 1 | Manchester City | Premier League |
26 Apr 2024 | Brighton | 0 - 4 | Manchester City | Premier League |
21 Okt 2023 | Manchester City | 2 - 1 | Brighton | Premier League |
25 Mei 2023 | Brighton | 1 - 1 | Manchester City | Premier League |
Statistik Menarik
⚡ City unggul telak di rekor pertemuan Premier League (12W–2D–2L), namun Brighton mencuri 4 poin musim 2024/25 (menang & seri). |
⚡ City datang dari kekalahan pertama musim ini, tapi away trend mereka solid dalam beberapa bulan terakhir. |
⚡ Brighton kehilangan beberapa pilar (March, Webster, Enciso), tapi talenta muda Tzimas langsung memberi dampak. |
⚡ Rodri kembali → indikator kontrol bola dan stabilitas City cenderung naik signifikan. |
Kabar Tim & Isu Taktik: Siapa Kiper City? Siapa Motor Brighton?
Di kubu City, Rodri sudah kembali ke skuad dan diproyeksikan starter, sebuah poin krusial untuk stabilitas. Ederson vs James Trafford masih jadi keputusan menit terakhir Pep. Nama-nama seperti Mateo Kovačić, Joško Gvardiol, atau Sávio berada di spektrum cedera/diragukan namun City tetap kaya opsi untuk rotasi bek kiri (Ake/Gvardiol) dan sayap (Doku/Sávio/Bobb). Untuk Brighton, Solly March, Adam Webster, dan Julio Enciso out, sementara Georginio Rutter diragukan. Carlos Baleba jadi jangkar tenaga dan progresi, sementara eksekusi akhir bakal menunggu insting runner seperti Semenyo atau timing Welbeck.
Duel Kunci & Win Condition
1) Baleba vs Rodri — Ini bukan sekadar duel fisik, tapi duel referensi posisi. Jika Baleba mampu memotong vertical access City ke half-space, Brighton bisa menyerang balik area bek sayap invert. Jika Rodri dominan, City bisa “mengikat” Brighton di 30 meter mereka sendiri.
2) Build-up City vs Press Brighton — Keputusan kiper memengaruhi keberanian lini belakang City. Dengan Ederson, progresi umpan panjang-diagonal lebih natural. Dengan Trafford, tempo bisa sedikit dikurangi untuk menghindari risiko. Brighton akan tes nyali sejak fase pertama.
3) Transisi Sayap — Doku/Sávio vs full-back Brighton adalah jalur paling cepat memecah kebuntuan. Sebaliknya, Brighton perlu memanfaatkan momen ketika bek City invert—akses ke ruang belakang bek kanan/kiri City harus dimaksimalkan.
Prediksi PlayKami
*Prediksi susunan pemain akan terupdate otomatis beberapa jam sebelum kick-off
Dengan Rodri kembali, City kudu lebih rapi dalam rest-defense dan pengelolaan momentum. Brighton tetap punya peluang merepotkan dengan pacing muda dan agresivitas pressing, tetapi faktor kedalaman skuad dan kualitas eksekusi masih memihak City. Kuncinya sederhana: kurangi kesalahan di fase awal, dan City akan mengunci laga pada menit 60–80.
Prediksi skor: Brighton 1–2 Manchester City. The Seagulls dapat satu momen, tetapi The Citizens menuntaskan pekerjaan lewat klinisnya lini depan dengan kontrol Rodri sebagai pembeda.
Penutup
Setuju dengan analisis di atas, atau punya hot take sendiri? Drop opini lo di kolom komentar, lalu klik tombol share biar debatnya makin rame. Kalau mau ngikutin aksi sepak bola dan esports favorit versi full, tinggal meluncur ke PlayKami. Dan tentu, jangan lupa streaming pertandingan tim bola & esports kesayangan lo di sana. Caster off, enjoy the game!