Manchester United vs Chelsea Liga Inggris 2025

Manchester United vs Chelsea:
Laga Penentuan Amorim di Old Trafford?

Old Trafford kembali bersiap menyuguhkan drama klasik saat Manchester United vs Chelsea bertemu di pekan kelima Liga Inggris 2025/26. Sabtu (20/9) malam WIB, sorotan tertuju pada duel ini: MU yang sedang terpuruk di bawah Ruben Amorim, berhadapan dengan Chelsea yang datang dengan tren positif. Rivalitas yang panjang, sejarah penuh imbang, dan narasi kepulangan Alejandro Garnacho membuat atmosfer semakin panas.

Rekor Panjang Old Trafford: Mimpi Buruk Chelsea

HEAD TO HEAD
MAN UNITED
5 PERTEMUAN TERAKHIR
CHELSEA
2
Menang
1
Seri
2
Menang
17 Mei 2025
Chelsea
1–0
Manchester United
3 Nov 2024
Manchester United
1–1
Chelsea
5 Apr 2024
Chelsea
4–3
Manchester United
7 Des 2023
Manchester United
2–1
Chelsea
26 Mei 2023
Manchester United
4–1
Chelsea
10
Gol tercipta
8
Pertandingan > 2,5 gol
3/5
Kedua tim mencetak gol
4/5

Chelsea selalu punya masalah besar setiap kali bertandang ke Old Trafford. Dari 33 kunjungan di Premier League, mereka hanya menang enam kali. Bahkan sejak Mei 2013, The Blues tidak pernah lagi mencuri kemenangan di markas Setan Merah. Catatan 12 laga terakhir di Old Trafford berakhir dengan lima kemenangan MU dan tujuh imbang, menjadikan stadion ini benteng yang sulit ditembus. Persentase kemenangan Chelsea di sini hanya 18 persen saja, angka terendah dari semua stadion yang mereka kunjungi lebih dari 10 kali.

Chelsea Datang dengan Percaya Diri

Meski rekor tandang buruk, Chelsea tidak datang dengan kepala tertunduk. Tim Enzo Maresca sukses meraih dua kemenangan dari tiga pertemuan terakhir lawan MU, termasuk kemenangan 1-0 di Stamford Bridge empat bulan lalu lewat gol Marc Cucurella. Jika bisa mengulang hasil itu, The Blues akan meraih kemenangan beruntun atas United untuk pertama kalinya sejak 2011 era Carlo Ancelotti.

Chelsea juga datang sebagai tim yang belum terkalahkan di Premier League musim ini (2 menang, 2 seri). Mereka produktif dengan sembilan gol (sama dengan Liverpool) dan hanya kalah dari Arsenal serta Manchester City. Meski sempat ditahan Brentford 2-2 dan kalah dari Bayern Munich di Liga Champions, Maresca menegaskan timnya belajar banyak dari kekalahan itu. “Kami harus bangun sesuatu yang spesial dari hasil negatif,” ucapnya.

MU di Bawah Tekanan: Amorim Diburu Statistik Buruk

Ruben Amorim Berada Dalam tekanan setelah rentetan hasil buruk

Manchester United justru datang dengan situasi penuh tekanan. Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City pekan lalu memperburuk tren mereka. Ruben Amorim kini jadi sorotan: hanya 31 poin dari 31 laga Premier League sejak ditunjuk 10 bulan lalu, dengan rasio kemenangan 36,17 persen, ini adalah yang terendah untuk manajer MU sejak era Perang Dunia II. Start musim ini pun tragis: hanya 4 poin dari 4 laga, terburuk sejak era Premier League 1992/93.

Amorim menegaskan tidak akan mengubah filosofi bermain meski banyak kritik. “Saya tidak akan berubah,” katanya. Namun fakta di lapangan berbicara lain: MU butuh segera konsistensi, terutama di kandang. Mereka ingin meraih dua kemenangan beruntun di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak Desember 2023.

Garnacho: Dari Idola ke Musuh

Alejandro Garnacho Akan kembali ke Old Trafford

Cerita lain yang bikin laga ini emosional adalah kembalinya Alejandro Garnacho ke Old Trafford, kali ini berseragam Chelsea. Pemain 21 tahun itu dijual £40 juta musim panas lalu setelah hubungannya dengan Amorim retak. Padahal ia sempat jadi idola baru fans MU, bahkan punya chant khusus “Viva Garnacho”. Kini, setiap sentuhannya di Old Trafford diprediksi akan disambut cemoohan, bukan lagi tepuk tangan.

Bagi Chelsea, Garnacho adalah tambahan energi di lini serang. Bagi MU, kepergiannya jadi luka sekaligus motivasi untuk membuktikan keputusan klub tidak salah. Laga ini akan mempertemukan Garnacho dengan mantan rekan setim yang dulu sempat jadi “pasukan bom” Amorim: Rashford, Sancho, Antony, hingga Malacia.

Kabar Tim: Cedera Bikin Pusing

Manchester United

United kehilangan Lisandro Martínez (lutut), Diogo Dalot (otot), Matheus Cunha (hamstring), dan Mason Mount (knock). Tanpa mereka, lini belakang terlihat rapuh. Penyerang Cunha sebenarnya jadi pemain dengan tembakan terbanyak tanpa gol musim ini (5 kali), absennya jelas terasa. Amorim juga dihadapkan dilema apakah memainkan kiper anyar Senne Lammens atau tetap mempercayakan Altay Bayindir.

Chelsea

The Blues juga tidak lebih beruntung. Levi Colwill dan Benoit Badiashile absen di pertahanan, sementara Romeo Lavia, Liam Delap, dan Dario Essugo juga cedera. Namun mereka masih punya Joao Pedro, mesin gol dengan 5 kontribusi (2 gol, 3 assist) sejauh ini. Tanpa skorsing tambahan, Maresca bisa turunkan skuad terbaik yang tersisa.

Analisis Pertandingan

Secara statistik, MU punya keuntungan psikologis di Old Trafford. Tapi performa Chelsea musim ini lebih stabil. Amorim harus bisa meramu strategi bertahan lebih disiplin, sementara Maresca bisa manfaatkan kecepatan sayapnya untuk menyerang celah bek darurat MU. Garnacho vs bek kanan MU bisa jadi duel kunci.

Jika MU terlalu terbuka, Chelsea punya peluang besar mencuri poin. Sebaliknya, jika Amorim mampu memanfaatkan dukungan Old Trafford, mereka bisa mengakhiri tren negatif. Rivalitas ini juga terkenal dengan hasil imbang terbanyak (27 kali), sehingga skor seimbang tetap jadi opsi realistis.

Prediksi Playkami

*Prediksi susunan pemain otomatis update beberapa jam sebelum kick-off

📺 Live Score: Manchester United - Chelsea di Playkami

Laga besar ini kemungkinan berjalan ketat. Chelsea dengan tren positif bisa merepotkan, sementara MU dengan tekanan tinggi bisa justru tampil lebih berbahaya. Prediksi akhir: Manchester United 1-1 Chelsea.

Big match begini paling seru kalo nontonnya ramean bareng tongkrongan! Langsung gas daftar & login buat nobar Liga Inggris di Playkami, gratis 100% dan pastinya anti lelet.

Support PlayKami, Klik Share 👊