Daftar Isi ▾
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila Sepanjang Karier (Update 2025)
Transfer pemain di sepak bola modern udah kayak scroll TikTok aja sekarang: cepat, heboh, dan kadang bikin kita mikir, “Serius segitu harganya?”. Dalam era di mana angka ratusan juta euro udah jadi hal “biasa”, ada beberapa pemain yang total biaya transfer sepanjang kariernya bisa bikin manajer keuangan klub insomnia seminggu.
Mulai dari Neymar yang “buka gerbang neraka” di 2017, sampai Romelu Lukaku yang kayak punya kartu langganan pindah klub. Transfer gila-gilaan ini bukan cuma soal angka, tapi juga cermin betapa gilanya industri sepak bola sekarang yang penuh drama, hype, dan, ya... marketing.
Nah, buat lo yang penasaran siapa aja pemain dengan total transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola (berdasarkan data terbaru Transfermarkt 2025), tim Playkami udah siapin daftar lengkapnya. Siap-siap, karena angka-angkanya lebih tinggi dari harga apartemen di pusat Jakarta.
10. Philippe Coutinho – €180,3 juta
Dulu Liverpool beli Coutinho dari Inter cuma €13 juta, harga yang tergolong murah untuk pemain kreatif kayak dia. Lima tahun kemudian, Barcelona datang dengan koper berisi €122 juta. Dan hasilnya? Yah… bisa dibilang, itu salah satu investasi paling nyesek buat Blaugrana.
Ironisnya, waktu dipinjam Bayern Munich, Coutinho malah nyetak dua gol ke gawang Barca di Liga Champions. Setelah sempat berpetualang ke Aston Villa, kini dia balik ke Brasil bareng Vasco da Gama, berharap kariernya nyala lagi kayak dulu.
9. Matheus Cunha – €192,2 juta
Nama ini mungkin bikin lo mikir, “Cunha? Serius dia di atas Coutinho?” Yup. Transfer ke Manchester United senilai €74,2 juta pada 2025 bikin total biaya kariernya naik drastis. Sebelumnya dia pindah dari Hertha Berlin ke Atletico Madrid, terus ke Wolves, sebelum akhirnya mendarat di Old Trafford.
Masih 26 tahun, Cunha bisa jadi kejutan berikutnya di Premier League kalau performanya konsisten. Tapi ya, fans United udah sering dengar kalimat “kalau konsisten”, kan?
8. Matthijs de Ligt – €197,5 juta
Satu-satunya bek dalam daftar ini. Dari Ajax ke Juventus (€85,5 juta), lalu ke Bayern, dan sekarang gabung Manchester United. De Ligt jadi contoh betapa sulitnya hidup sebagai wonderkid: ekspektasi tinggi, harga mahal, tapi publik pengen hasil instan.
Meski belum balik ke performa “Ajax 2019 mode”, bek asal Belanda ini pelan-pelan mulai stabil di Old Trafford. Dan hei, paling nggak dia bukan Harry Maguire.
7. Antoine Griezmann – €206 juta
Grizi pernah jadi salah satu pemain paling dicintai di Atletico Madrid. Tapi ketika Barcelona bayar €120 juta buat aktifin klausulnya di 2019, kariernya malah stuck. Gaya bermainnya nggak pernah benar-benar cocok di Camp Nou.
Akhirnya dia balik ke Atletico, dan di bawah Diego Simeone, Griezmann menemukan “zen”-nya lagi. Sekarang dia kayak versi dewasa dari dirinya yang dulu, jauh lebih tenang, lebih efektif, dan masih punya rambut paling rapi di La Liga.
6. Álvaro Morata – €208 juta
Morata mungkin bukan legenda di mana pun, tapi coba hitung berapa klub yang udah dia bela: Madrid, Juve, Chelsea, Atletico, Milan, Galatasaray… Kalau ada reward “frequent flyer”, dia udah level platinum.
Setiap kali pindah klub, harganya tetap lumayan. Total €208 juta udah bikin dia resmi jadi “spesialis pindahan mahal”. Cuma sayangnya, jumlah golnya nggak semahal nilai transfernya.
5. Ousmane Dembélé – €220 juta
Dari Rennes ke Dortmund, lalu ke Barcelona dengan harga €135 juta, Dembélé adalah definisi “roller coaster player”. Skill luar biasa, tapi cedera datang kayak tamu tak diundang.
Sekarang di PSG, dia akhirnya mulai nunjukin potensi aslinya. Bahkan musim lalu bantu Les Parisiens juara Liga Champions 2025. Kalau bisa jaga kebugaran, Dembélé bisa jadi cerita redemption terbaik di sepak bola modern.
4. João Félix – €225,7 juta
Atletico beli Félix €127 juta dari Benfica di 2019, berharap dapet The Next Ronaldo. Tapi kenyataannya? Lebih sering jadi cameo di sistem Diego Simeone yang terlalu “defensif buat anak seni” kayak dia.
Setelah sempat nyoba peruntungan di Chelsea dan akhirnya pindah ke Arab Saudi, nilai pasarnya drop tajam. Dari wonderkid ke wandering kid, sebuah kisah klasik sepak bola modern.
3. Cristiano Ronaldo – €247 juta
CR7 mungkin satu-satunya pemain di daftar ini yang benar-benar “balik modal”. Dari Sporting ke United, terus ke Real Madrid (€94 juta), lalu Juventus (€117 juta). Semua klub yang dia bela dapat versi terbaiknya.
Sekarang main di Al Nassr, Ronaldo masih ngelihat sepak bola kayak bisnis, selalu produktif, selalu profesional. Di usia 40-an, dia masih jadi mesin gol. Dan kalau ada klub Mars United nanti, jangan heran kalau dia dapat transfer satu lagi.
2. Romelu Lukaku – €369,2 juta
Kalau sepak bola punya “king of transfer”, Lukaku jelas kandidat kuat. Dari Chelsea, Everton, United, Inter, balik ke Chelsea, dan sekarang Napoli. Totalnya? Lebih dari €369 juta!
Setiap klub yakin “mereka bisa memaksimalkan Lukaku”, dan setiap kali, hasilnya... ya, bervariasi. Tapi satu hal yang pasti: dompet agennya tetap bahagia.
1. Neymar Jr. – €400 juta
Inilah ikon transfer modern. Dari Santos ke Barcelona (€88 juta), terus ke PSG dengan rekor dunia €222 juta yang sampai sekarang belum ada yang nyentuh.
Enam tahun kemudian, Neymar pindah ke Al-Hilal (€90 juta), dan total kariernya mencapai €400 juta. Entah lo cinta atau benci dia, Neymar-lah yang mengubah cara dunia melihat transfer pemain tradisional dari sekadar perpindahan pemain jadi pernyataan status sosial klub.
Uang, Gengsi, dan Realita di Balik Angka Gila
Kalau lo pikir semua transfer besar itu berujung sukses, think again. Dari Coutinho sampai Félix, banyak kasus di mana “harga mahal ≠ performa mewah”.
Tapi di sisi lain, angka-angka ini nunjukin betapa besar industri sepak bola sekarang. Dari hak siar, sponsor, sampai branding global, klub besar rela keluar duit asal dapet exposure lebih, bahkan kalau performanya belum tentu sepadan.
Dan buat para pemain muda yang lagi naik daun, daftar ini adalah pelajaran: uang bisa datang dan pergi, tapi reputasi… nggak bisa dibeli (kecuali lo PR tim PSG mungkin).
Dari Transfer ke Transformasi
Sepak bola bukan lagi sekadar permainan 11 lawan 11. Ini udah jadi permainan angka, strategi, dan ego. Tapi di tengah hiruk-pikuk harga gila ini, masih ada satu hal yang gak bisa dibeli: loyalitas dan gairah bermain.
Dan kalau lo suka bahas hal-hal kayak gini: dari rumor transfer, gosip pemain, sampe insight statistik langsung aja mampir ke Situs Playkami. Di sana lo bisa dapet update harian, berita bola modern, dan analisis gaya Gen Z yang nyatuin fakta, humor, dan insight. Karena bola gak cuma soal skor, tapi juga cerita di baliknya.