Nottingham Forest Hancurkan Liverpool di Anfield 3-0
Daftar Isi

    Malam Paling Sunyi di Anfield Musim Ini:
    Liverpool Dibantai 0-3 Oleh Nottingham Forest

    Anfield biasanya tempat mimpi lawan berakhir tragis. Tapi Sabtu (22/11/2025) malam WIB, justru Liverpool yang jadi korban kisah horor mereka sendiri. Nottingham Forest datang sebagai underdog, pulang dengan kemenangan 0-3 yang bikin semua orang, termasuk burung-burung camar di Merseyside kompak mengernyit: “Ini beneran kejadian?”

    Buat Liverpool, malam itu seperti nonton ulang film yang sama enam kali: dominasi? Ada. Penguasaan bola? Banyak. Hasil? Tetap zonk. Kekalahan ini bikin The Reds merosot ke peringkat 11 klasemen sementara dengan 18 poin, angka yang lebih cocok buat tim mid-table yang santai-santai, bukan klub yang biasanya ngomongin titel dan UCL.

    Babak Pertama: Dominasi Kosong & Gol yang Menyengat

    Liverpool sebenarnya mulai laga dengan pede. Mac Allister, Gakpo, Salah—semuanya keliatan oke. Tekanan demi tekanan mengalir, walau belum bikin Sels benar-benar panik. Menit 8, peluang bagus akhirnya datang: Macca dapet bola manis dari Gakpo dan langsung melepas tembakan. Semua fans Liverpool sudah berdiri setengah… tapi Elliott Anderson tiba-tiba clear bola di garis gawang. Kayak yang datang dari belakang bilang, “Bro, belum waktunya.”

    Sepakan Keras Murillo

    Tapi setelah itu? Forest yang justru nyerang balik. Mereka gak banyak peluang, tapi ketika dapat satu, mereka bikin Liverpool bayar mahal. Menit 33, sepak pojok. Van Dijk gagal menyapu dengan sempurna. Bola memantul. Murillo, yang biasanya fokus bertahan langsung menyambar bola hasil muntahan dengan keras. 0-1. Alisson protes karena katanya terhalang Anderson, tapi VAR bilang: “Clear, play on.” Gol sah.

    Tiga menit kemudian, Forest hampir bikin Anfield makin panas. Igor Jesus mengalahkan Konaté, mencetak gol, selebrasi… tapi ditarik balik VAR karena ada handball kecil sebelum tembakan. Untung buat Liverpool, walau keberuntungan ini seperti diskon 5%! Ada, tapi gak kerasa.

    Jelang turun minum, Mac Allister lagi-lagi punya peluang emas lewat sundulan. Tapi Sels tampil seperti keeper yang minum dua kopi sebelum laga. Halauannya sempurna. Liverpool masih mandul. Forest tetap unggul 1-0.

    Babak Kedua: Kebobolan Cepat & Tanda-Tanda Kacau

    Gol Cepat Nottingham Forrest di babak kedua

    Kalau fans Liverpool berharap babak kedua bakal jadi kebangkitan, apa yang terjadi berikutnya mungkin bikin mereka langsung membuka aplikasi meditasi. Laga baru berjalan 46 detik, bola sudah masuk lagi ke gawang Alisson. Neco Williams mengirim umpan silang akurat, Nicolo Savona tinggal menyambar. 0-2.

    Dalam dunia sepak bola, kebobolan cepat itu menyakitkan. Tapi kebobolan sebelum kamu sempat duduk lagi setelah ambil camilan? Itu pedihnya beda level.

    Arne Slot langsung ambil tindakan: Konaté keluar, Ekitike masuk. Lalu Chiesa dan Robertson ikut dimasukkan. Pergantian pemainnya banyak, tapi output-nya nihil. Passing-nya gak rapi, koordinasi menyerang kacau, dan serangan Forest justru tampak lebih siap.

    Menit 78, petaka terakhir menghantam. Hutchinson melepaskan tembakan, Alisson menepis, tapi bola muntah jatuh sempurna ke kaki Morgan Gibbs-White. Gak pake basa-basi, dia langsung tembak. 0-3. Di titik ini, sebagian fans Liverpool cuma bisa geleng-geleng sambil berharap ini cuma mimpi siang.

    Alexander Isak & Rekor yang Tidak Diinginkan

    Salah satu sorotan paling pedih datang dari Alexander Isak. Striker mahal yang digadang-gadang jadi senjata baru Liverpool ini tampil selama 67 menit… dengan 15 sentuhan. Beneran 15. Jumlah yang sama kayak pemain yang baru masuk menit 90+3.

    Parahnya lagi, dengan kekalahan ini Isak mencetak rekor yang gak diinginkan siapa pun: pemain pertama dalam lebih dari 100 tahun yang kalah di empat starter liga perdananya bersama Liverpool. Rekor sebelumnya cuma terjadi pada Percy Saul di tahun 1906. Kalau sepak bola punya “Achievement Unlock”, ini jelas yang tidak ingin diraih.

    📺 Live Score: Liverpool vs Nottingham Forest di Playkami Official

    Arne Slot di Pusat Kritik

    Dengan enam kekalahan dari tujuh laga liga terakhir, sorotan tajam tentu mengarah ke Arne Slot. Pergantian taktiknya dipertanyakan, ritme permainan tidak stabil, dan pertahanan Liverpool terlihat rapuh di semua jenis bola mati. Bahkan Van Dijk bilang bahwa “gol-gol yang masuk terlalu mudah.” Ketika sang kapten sudah mulai frustrasi begitu, artinya masalah ini bukan permukaan saja.

    Beberapa pengamat sepakbola Inggris bahkan menggambarkan Liverpool saat ini seperti “mobil sport dengan mesin mogok: bodinya bagus, performanya kosong.” Fans juga mulai resah, apalagi tim-tim saingan sudah tancap gas sejak awal musim.

    Apa Selanjutnya untuk Liverpool?

    Liverpool jelas butuh reset total. Struktur pertahanan harus dibenahi, Isak perlu menemukan ritme, dan Slot wajib menemukan formula yang pas. Dengan jadwal padat yang menunggu, The Reds gak punya waktu panjang untuk merenung.

    Sementara itu, Forest justru datang membawa pesan: “Jangan anggap kami enteng.” Kemenangan ini mengangkat mereka ke peringkat 16. Bukan posisi yang nyaman, tapi cukup untuk membuat mereka percaya diri menjauh dari zona degradasi.

    Buat kamu yang ingin analisis lanjutan, prediksi mix parlay, dan update seputar sepak bola Inggris yang akurat dan update, kamu bisa mampir ke website Playkami. Ada banyak konten menarik dengan angle unik dan data lengkap tanpa ribet.

    Kesimpulannya? Ini malam yang pahit buat The Reds. Tapi di sepak bola, badai bisa berlalu cepat—asal kamu tau apa yang harus diperbaiki. Sekarang tinggal pertanyaannya: apakah Slot dan Liverpool bisa bangkit? Atau ini baru awal dari masa-masa gelap yang lebih panjang?

    Support PlayKami, Klik Share 👊