Prediksi Semifinal Liga Champions: Inter Milan vs Barcelona, 6 Mei 2025
Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions akan mempertemukan Inter Milan dan Barcelona di Stadion San Siro, Milan, pada Selasa malam (6 Mei 2025) atau Rabu dini hari WIB. Agregat sementara 3-3 membuat laga ini terbuka dan penuh tensi.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Inter Milan tampil solid musim ini, terutama saat bermain di San Siro. Dengan Lautaro Martínez sebagai andalan di lini depan, serta lini tengah yang dikomandoi Barella dan Çalhanoğlu, Inter siap tampil maksimal di hadapan publik sendiri.
Barcelona masih harus mengatasi absennya beberapa pemain inti seperti Koundé. Namun mereka tetap berbahaya dengan trio Lewandowski, Raphinha, dan Pedri di sektor serang. Strategi Xavi akan sangat menentukan di laga ini.
Head to Head (3 Pertemuan Terakhir)
- 30 April 2025: Barcelona 3-3 Inter Milan
- 10 Desember 2019: Inter Milan 1-2 Barcelona
- 2 Oktober 2019: Barcelona 2-1 Inter Milan
Barcelona unggul tipis dalam rekor pertemuan terakhir, namun performa Inter musim ini jauh lebih stabil, terutama di kandang.
Pemain Kunci
Inter Milan bertumpu pada ketajaman Lautaro Martínez, kreativitas Çalhanoğlu, dan soliditas Alessandro Bastoni di lini belakang. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman menjadi kekuatan utama tim Inzaghi.
Sementara Barcelona mengandalkan insting mencetak gol Robert Lewandowski, umpan terukur dari Pedri, serta kekuatan lini tengah yang dikawal oleh Gündoğan.
Perkiraan Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Çalhanoğlu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Lautaro
Barcelona (4-3-3):
Ter Stegen; Cancelo, Araujo, Christensen, Balde; Gündoğan, De Jong, Pedri; Raphinha, Lewandowski, Félix
Trivia Sejarah: Inter vs Barcelona
🔵 Final Liga Champions 2010: Inter menyingkirkan Barcelona di semifinal dengan strategi bertahan total ala Mourinho. Laga leg kedua di Camp Nou jadi salah satu laga paling bersejarah di era modern.
🔴 Raja Eropa: Barcelona terakhir kali meraih trofi Liga Champions pada 2015. Sementara Inter sedang mengincar final pertamanya sejak kalah dari Man City pada 2023.
🔵 Rekor Kandang Inter: Inter belum pernah kalah di kandang sepanjang UCL musim ini. San Siro menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus.
🔴 Gol Tandang Tak Berlaku: UEFA telah menghapus aturan gol tandang sejak musim 2021/2022, jadi agregat imbang akan langsung lanjut ke extra time dan penalti.
🔵 Pelatih Muda vs Berpengalaman: Xavi mewakili generasi baru pelatih yang progresif, sedangkan Inzaghi dikenal dengan fleksibilitas taktiknya di laga besar.