
Drama 9 Gol dan Aksi Ajaib Yamal!
Spanyol Tumbangkan Prancis 5-4 di Semifinal UEFA Nations League 2025
Semifinal UEFA Nations League 2025 menghadirkan salah satu pertandingan paling dramatis dalam sejarah turnamen. Dihelat di MHPArena, Stuttgart, laga antara Spanyol vs Prancis berubah menjadi pesta sembilan gol yang menguras emosi. La Roja menang tipis 5-4 atas Les Bleus, dipimpin aksi magis Lamine Yamal yang mencetak dua gol penting.
⚡ Babak Pertama: Spanyol Menggila

Spanyol langsung tampil agresif sejak awal. Meski Theo Hernandez sempat beberapa kali mengancam pertahanan Spanyol, justru tim asuhan Luis de la Fuente yang lebih efektif.
Nico Williams membuka skor di menit ke-22 usai menerima umpan matang dari Mikel Oyarzabal. Hanya tiga menit berselang, kombinasi cepat Oyarzabal dan Mikel Merino menggandakan keunggulan Spanyol menjadi 2-0.
🔥 Babak Kedua: Gol Bertubi-tubi, Jantung Berdegup Kencang
Babak kedua baru berjalan beberapa menit ketika Lamine Yamal menjebol gawang Mike Maignan lewat titik putih setelah dijatuhkan Adrien Rabiot di kotak penalti.
Pedri tak mau kalah. Setelah kombinasi apik dengan Nico Williams, sang gelandang Barcelona mencetak gol keempat Spanyol. Skor 4-0 seolah mengakhiri pertandingan, tapi ternyata tidak.
Prancis bangkit. Penalti Kylian Mbappé menipiskan skor jadi 4-1. Namun Yamal kembali mencetak gol keduanya usai melewati Clement Lenglet, menjadikan skor 5-1 untuk Spanyol.

Les Bleus menunjukkan mental baja. Rayan Cherki mencetak gol indah di debutnya, lalu Dani Vivian malah membobol gawang sendiri, dan di menit-menit akhir Randal Kolo Muani membuat skor jadi 5-4. Namun waktu tak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Highlight Pertandingan SemiFinal UEFA Nations League 2025: Spanyol vs Prancis
🎙️ Komentar Pasca-Laga: Yamal Pede, Mbappé Kecewa
Semifinal ini juga mencatat sejarah sebagai laga dengan jumlah gol terbanyak sepanjang perhelatan UEFA Nations League. Lamine Yamal, yang terpilih sebagai Player Of The Match, mengungkapkan rasa bahagianya.
“Yang terpenting adalah menang dan lolos ke final. Saya sangat senang bisa bermain di final pada hari Minggu,” ucap Yamal kepada PlayKami Sport dengan penuh semangat.
Ia juga menyoroti tensi tinggi pertandingan. “Ketika dua tim hebat bertemu, sering kali banyak gol tercipta. Mereka membuat kami menderita sampai akhir, tapi kami lolos ke final meski ada kesalahan.”
Pemain bernomor punggung 19 itu juga menegaskan ambisinya. “Kami ingin membuat sejarah. Kemenangan itu menyenangkan, dan kami ingin semua pemain menikmatinya. Saya harap kami bisa terus seperti ini.”
Menyambut final lawan Portugal, Yamal tetap hormat pada Cristiano Ronaldo. “Ronaldo adalah legenda, dan saya sangat menghormatinya. Tapi saya akan melakukan tugas saya dan berusaha menang pada hari Minggu.”
Dari kubu Prancis, Kylian Mbappé mengakui kelemahan timnya. “Kami punya momen permainan bagus, tapi dalam sepuluh menit di babak pertama, kami kebobolan dua gol, dan hal serupa terjadi di babak kedua,” ujar sang kapten.

Meski kecewa, Mbappé mencoba mengambil sisi positif. “Kami tidak konsisten selama 90 menit, tapi kami sudah membaik. Ketika kalah, selalu ada hal negatif yang disorot, tapi tidak semuanya buruk.”
📌 Penutup
Pertandingan ini bukan sekadar semifinal, ini adalah drama sepakbola dalam bentuk terbaiknya. Dari gol cepat, penalti, comeback emosional, hingga penyelamatan krusial. Semua lengkap tersaji di Stuttgart.
Spanyol melangkah ke final menghadapi Portugal, dengan semangat muda Yamal dan kolektivitas tim yang solid. Sementara Prancis harus puas berebut tempat ketiga dengan Jerman, meski tetap membuktikan bahwa mereka tidak akan menyerah tanpa perlawanan.
Buat kamu yang suka banget ngikutin pertandingan gila kayak gini, yuk ikutin terus highlight, hasil pertandingan, dan update turnamen sepakbola dunia lainnya cuma di PlayKami. Dan jangan lupa mampir ke PlayKami Sport buat bahas bareng longtail keyword seputar "UEFA Nations League 2025, top skor, hasil semifinal, dan prediksi final" bareng pecinta bola lainnya!