Italia vs Norwegia: Dibantai 1-4 di San Siro, Haaland Kesetanan, Azzurri Kocar-kacir

Italia datang dengan percaya diri, tapi pulang dengan kepala panas. Dalam laga pamungkas Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di San Siro, Senin (17/11/2025) dini hari WIB, Azzurri tumbang 1-4 dari Norwegia. Padahal, Italia sempat unggul duluan lewat gol cepat Francesco Pio Esposito. Sisanya? Babak kedua berubah jadi mimpi buruk untuk Italia, literally.

Babak Pertama: Italia Gaspol, Norwegia Belum Panas

Dari menit awal, Italia main seperti tim yang tahu mereka harus menang. Pressing cepat, tempo tinggi, dan beberapa peluang langsung muncul. Matteo Politano mengirim umpan silang yang bikin pertahanan Norwegia panik, sementara Frattesi sempat menguji Nyland dari bola mati.

Menit ke-11, akhirnya pecah juga. Dimarco bikin overlap khas dia, main satu-dua sama Retegui, lalu ngirim umpan mendatar yang langsung disambar Esposito. Gol! San Siro meledak. Italia unggul 1-0 dan kelihatannya pertandingan bakal berjalan sesuai script.

Italia terus nyerang. Dimarco punya peluang lagi, Esposito juga hampir bikin brace lewat sundulan. Tapi finishing tetap finishing kalau lagi kurang tajam, ya lewat. Norwegia sendiri masih berusaha menstabilkan permainan, tapi struktur mereka masih berantakan.

Hingga turun minum, Italia masih pegang kendali. Tapi pola klasik sepak bola muncul: kalau lo unggul cuma satu gol dan mainnya mulai nyaman, seringnya itu tanda bahaya.

Babak Kedua: Momentum Berbalik 180 Derajat

Begitu babak kedua mulai, vibe langsung beda. Norwegia datang dengan energi baru, sementara Italia kelihatan kehilangan ritme. Baru beberapa menit, Sorloth langsung mengancam lewat tendangan keras. Itu semacam “warning shot” kalau babak kedua bakal beda cerita.

Menit ke-63, akhirnya benteng Italia jebol. Sorloth bikin kombinasi cerdas di tengah, Berge dengan gerakan lepas bola yang bikin lini belakang Italia bingung, dan Antonio Nusa menyelesaikan semuanya dengan tendangan keras ke tiang dekat. 1-1. Dari sini, arah angin berubah total.

Setelah itu, Italia mulai goyah. Passing berantakan, jarak antar lini melebar, dan Norwegia membaca situasinya dengan sangat baik.

Lalu datang momen yang bikin San Siro hening: dua gol Haaland dalam satu menit.

Menit 78, Oscar Bobb ngirim umpan silang akurat dan Haaland menghajar bola dengan volley & Donnarumma cuma bisa ngeliat. Skor 1-2.

Belum sempat Italia beresin shape, semenit kemudian Haaland lolos lagi dan nge-chip Donnarumma dengan santai. Skor 1-3. Dalam jarak 60 detik, pertandingan berakhir.

Dan untuk memastikan Italia makin down, Jorgen Strand Larsen nyetak gol keempat di injury time. Solo run + finishing rapi ke sudut kiri bawah. 1-4. Norwegia pesta, Italia terpukul.

Statistik & Fakta Penting yang Bikin Hasil Ini Makin “Nendang”

Beberapa data penting dari laga ini:

• Norwegia menutup grup dengan 8 kemenangan dari 8 laga — perfect.
• Italia finis kedua dan harus lewat jalur play-off.
• Haaland menambah catatan golnya di kualifikasi menjadi 16 gol — menyamai rekor Eropa.
• Italia kebobolan 3 gol hanya dalam waktu 11 menit.
• Momentum babak kedua sepenuhnya milik Norwegia — baik xG, akurasi serangan, maupun efektivitas serangan balik.

Buat yang mau lihat breakdown statistik yang lebih dalam, lo bisa cek data lengkapnya lewat playkami, yang biasa nyajiin analisis dan angka-angka yang gampang dicerna.

Kenapa Italia Bisa Runtuh di Babak Kedua?

Ada beberapa faktor kunci:

• Italia terlalu nyaman setelah unggul 1-0, lalu tempo menurun, kontrol hilang.
• Norwegia bermain lebih direct dan cepat, bikin lini belakang Italia kewalahan.
• Perubahan taktik Gattuso kurang efektif menghadapi intensitas Norwegia.
• Kehilangan kontrol tengah membuat Haaland dan Sorloth dapat ruang besar.
• Secara mental, Italia runtuh setelah gol penyama kedudukan.

Kalau dipermisalkan, Italia kayak lagi main game terus unggul duluan, tapi abis itu AFK sebentar begitu balik, lawan udah comeback 3 gol.

Apa Selanjutnya untuk Italia dan Norwegia?

Norwegia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, pertama kali sejak 1998. Momentum mereka lagi tinggi-tingginya, dan skuad ini punya kombinasi pemain muda dan pengalaman yang pas. Mereka bukan lagi underdog lucu-lucuan, mereka bisa juga jadi tim yang berbahaya.

Italia? Jalan mereka makin panjang. Mereka harus melewati play-off, yang jujur saja bukan tempat nyaman buat negara sebesar Italia. Udah dua edisi Piala Dunia mereka absen, dan fans jelas lagi cemas.

Kalau Italia mau lolos, mereka butuh reset cepat: dari mental, struktur permainan, sampai finishing. Satu-satunya hal yang nggak boleh dilakukan adalah “panik mode”— karena play-off itu kejam.

Kesimpulan

Italia kalah bukan karena kurang pemain bagus di squad, tapi karena kalah momentum dan kalah mental. Norwegia tampil dewasa, efektif, dan ganas, terutama di babak kedua. Haaland? Ya, Haaland doing Haaland things.

Kalau mau lihat analisis lanjutan, prediksi play-off, atau breakdown taktik versi santai dan gampang dicerna, tinggal mampir ke playkami.

Italia akan kembali berjuang, Norwegia melaju. Sepak bola memang gitu, bisa berubah dalam hitungan menit, bikin lo naik roller coaster tanpa izin dulu.