Highlight Derby London Barat:
Chelsea Menang, Fulham Murka

Derby London Barat di Stamford Bridge berlangsung panas. Chelsea menang 2-0 atas Fulham berkat sundulan João Pedro di akhir babak pertama dan penalti Enzo Fernández di awal babak kedua. Dua kali keputusan VAR jadi sorotan: gol Fulham dianulir, lalu handball Ryan Sessegnon berbuah penalti untuk Chelsea. Hasil ini membuat Chelsea memuncaki klasemen sementara dengan 7 poin dari 3 laga.

Kontroversi VAR yang Bikin Ricuh

Momen pertama, Fulham sempat mencetak gol lewat Josh King. Tapi setelah dicek lewat VAR, gol dianulir karena ada pelanggaran sebelumnya. Momen kedua, tembakan Chalobah mengenai tangan Sessegnon. Setelah wasit meninjau ulang, Chelsea mendapat penalti yang dieksekusi sempurna oleh Enzo Fernández. Tak heran, keputusan ini bikin pemain dan pelatih Fulham protes keras karena merasa dirugikan.

Chelsea di sisi lain memanfaatkan situasi dengan tenang. Sundulan Pedro dari sepak pojok Enzo di menit 45+9 membuka keunggulan, lalu penalti di menit 56 mengunci kemenangan. Efisien memanfaatkan momen penting, itulah kunci kemenangan Chelsea malam itu.

Strategi Chelsea di Bawah Maresca

Chelsea turun dengan formasi 4-2-3-1. João Pedro awalnya main di belakang Liam Delap, tapi karena Delap cedera, Pedro digeser ke posisi striker murni. Hasilnya langsung terasa: ia jadi pemain paling berbahaya di kotak penalti. Enzo Fernández dan Caicedo di lini tengah juga tampil solid, menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Cedera Delap membuat Chelsea harus berpikir ulang soal stok penyerang. Nicolas Jackson yang tadinya direncanakan dipinjamkan, kemungkinan besar dipertahankan. Kalender padat musim ini jelas butuh rotasi pemain depan yang cukup.

João Pedro & Enzo Fernández Jadi Bintang

João Pedro benar-benar jadi pembeda. Sundulannya di akhir babak pertama bukan cuma gol pembuka, tapi juga mematikan semangat Fulham. Sementara Enzo, selain memberi asis sepak pojok, juga mengeksekusi penalti dengan tenang. Dua pemain ini jadi alasan utama Chelsea bisa menang dengan nyaman.

Bagi Fulham, momen-momen VAR jelas bikin frustrasi. Mereka punya peluang lewat Jiménez dan Berge di menit akhir, tapi gagal dimaksimalkan. Pada akhirnya, rasa kecewa lebih mendominasi ketimbang permainan mereka sendiri.

Fulham: Bermain Berani, Tapi Sial

Sebenarnya Fulham tidak tampil buruk. Mereka berani menekan dan mencoba tembakan jarak jauh lewat Iwobi dan King. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak. Gol yang dianulir dan penalti lawan membuat mental tim drop. Akhirnya peluang-peluang di menit akhir pun tak bisa menolong.

Pelatih Marco Silva terang-terangan kecewa dalam konferensi pers. Ia mempertanyakan konsistensi keputusan VAR. Banyak netizen dan pengamat juga terbelah: ada yang bilang wasit sudah benar, ada pula yang merasa Fulham dicurangi.

Posisi di Klasemen dan Tantangan Berikutnya

Dengan hasil ini, Chelsea kini ada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 7 poin. Fulham harus puas tertahan di papan bawah dengan 2 poin. Bagi Chelsea, ini awal yang positif meski masih banyak hal yang harus dibenahi, terutama dalam menciptakan peluang terbuka. Bagi Fulham, fokusnya adalah bagaimana bangkit dan tidak terjebak di papan bawah terlalu lama.

Chelsea di bawah Enzo Maresca terlihat lebih stabil, terutama saat bertahan dan memanfaatkan bola mati. Jika bisa konsisten, mereka bisa jadi kandidat serius di papan atas musim ini. Fulham harus cepat melupakan laga ini dan bersiap menghadapi lawan berikutnya.

Kesimpulan

Chelsea menang 2-0 lewat gol João Pedro dan penalti Enzo Fernández. VAR jadi penentu utama, dengan satu gol Fulham dianulir dan satu penalti diberikan pada Chelsea. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga tentang mentalitas dan ketenangan memanfaatkan momen krusial.

Kalau kamu punya pendapat soal keputusan VAR ini, bagikan di kolom komentar atau share artikel ini. Dan jangan lupa—nonton live streaming pertandingan bola dan esports favorit kamu di PlayKami TV biar nggak ketinggalan aksi seru berikutnya! ⚽🎮