Debut Xabi Alonso di Real Madrid:

Filosofi Lari Brutal, Badai Cedera, dan Ujian Pertama Kontra Al Hilal

Setelah kegagalan demi kegagalan menumpuk di musim lalu, Real Madrid akhirnya ambil keputusan besar: mengakhiri era Carlo Ancelotti dan memulai lembaran baru bersama salah satu mantan gelandang terbaik mereka, Xabi Alonso. Tanpa banyak basa-basi, Alonso langsung dikontrak tiga tahun dan diberi misi mulia—membangun ulang identitas Los Blancos dari nol. Kamis dini hari (19/6/2025), debutnya sebagai pelatih pun dimulai di panggung megah Piala Dunia Antarklub 2025. Lawan pertamanya? Al Hilal, wakil Arab Saudi yang nggak bisa diremehkan. Laga perdana di Hard Rock Stadium, Miami ini bukan cuma soal tiga poin, tapi awal dari sesuatu yang jauh lebih besar: eksperimen filosofi sepak bola brutal ala Alonso. Dan di PlayKami, kita bakal ngebedah semuanya dari strategi, pemain, sampai prediksi akhir laga!

Tanpa waktu persiapan panjang akibat jeda internasional, Alonso langsung membawa anak asuhnya ke boot camp intensif di Florida. Di sanalah ia memperkenalkan “filosofi brutal”-nya: kerja keras tanpa kompromi.

Filosofi Alonso: Lari atau Tidak Main

Begitu Xabi Alonso masuk ruang ganti Real Madrid, suasana langsung berubah. Gaya kepemimpinannya nggak banyak basa-basi. Dari awal, ia sudah memberi sinyal kuat ke semua pemain: "Siapa yang nggak mau lari, nggak akan main." Pernyataan itu dikutip langsung dari laporan jurnalis Javier Herraez via Mundo Deportivo. Tegas, lugas, dan tanpa kompromi.

Filosofi Alonso dibangun dari fondasi intensitas tinggi dan pressing konstan, seperti yang ia terapkan di Bayer Leverkusen musim lalu. Di sana, gaya mainnya berhasil membawa tim ke level tertinggi Bundesliga. Kini, Alonso ingin menanamkan kultur serupa di Madrid.

Para penyerang bukan cuma dituntut cetak gol, tapi juga jadi barisan pertahanan pertama. Tekanan dari lini depan jadi hal wajib. Siapa yang lamban adaptasi, siap-siap duduk manis di bangku cadangan atau bahkan ditendang dari skuad utama.

Buat fans Madrid, ini adalah era baru yang sangat berbeda. Dan seperti biasa, lo bisa pantengin analisis taktik dan update pemain tiap harinya di PlayKami Sport – biar nggak ketinggalan momen penting di bawah komando Alonso.

Madrid Dilanda Badai Cedera

Sayangnya, di tengah semangat revolusi ini, Madrid harus berurusan dengan badai cedera. Delapan pemain dipastikan absen. Nama-nama besar seperti Dani Carvajal, David Alaba, Eder Militao, Eduardo Camavinga, Endrik, sampai Ferland Mendy masuk ruang perawatan.

Bahkan Kylian Mbappe juga belum pasti bisa main. Ia dikabarkan mengalami demam, meski masih terlihat latihan ringan pada 16 Juni lalu. Absennya banyak pilar utama jelas bikin Alonso harus putar otak.

Di sisi lain, ini juga bisa jadi peluang emas buat Al Hilal buat bikin kejutan di laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025. Dan lo bisa baca juga preview tim lawan dan peluang upset-nya cuma di PlayKami, bro.

Prediksi Susunan Pemain: Duo Anyar Siap Debut

Di tengah krisis pemain, dua rekrutan anyar siap unjuk gigi. Trent Alexander-Arnold bakal mengisi sisi kanan pertahanan, sementara Dean Huijsen berpotensi langsung jadi tandem Antonio Rudiger di jantung lini belakang.

Untuk sisi kiri, Fran Garcia kemungkinan bakal turun sebagai starter menggantikan Ferland Mendy yang masih cedera. Klub juga lagi berusaha amankan jasa Alvaro Carreras demi tambah amunisi di sektor itu.

Alonso memang belum buka kartu soal formasi pastinya. Tapi satu hal yang pasti: pendekatannya akan ofensif, cepat, dan penuh energi. Kita bakal lihat wajah baru Madrid yang haus kemenangan dan tampil agresif sejak menit pertama.

Al Hilal Tak Bisa Diremehkan

Al Hilal datang dengan ambisi besar. Meskipun hanya finis runner-up di Saudi Pro League, mereka mencetak total 95 gol musim lalu. Penyerang andalan mereka, Aleksandar Mitrovic, siap jadi momok bagi lini belakang Madrid.

Kehadiran Simone Inzaghi di kursi pelatih juga membuat tim asal Arab Saudi ini lebih matang secara taktik. Inzaghi membawa pengalaman besar dari Inter Milan dan siap beradu strategi dengan Alonso.

Prediksi Skor & Faktor Penentu

Di atas kertas, Real Madrid jelas masih diunggulkan. Kedalaman skuad mereka, meskipun timpang karena badai cedera, tetap punya kelas yang sulit ditandingi tim Asia mana pun. Namun kondisi fisik pemain dan chemistry di bawah pelatih baru bisa jadi tantangan tersendiri.

Kunci laga ini ada pada tempo permainan dan siapa yang bisa mengontrol bola di tengah. Jika Madrid mampu menjaga intensitas sejak awal, mereka bisa menekan Al Hilal lebih dalam dan mematikan permainan dari sisi sayap. Tapi kalau stamina drop di babak kedua, celah bisa terbuka lebar.

Xabi Alonso akan beradu otak dengan Simone Inzaghi, yang terkenal lihai membaca momentum dan melakukan rotasi cerdas. Ini bukan cuma soal pemain, tapi duel strategi yang layak ditunggu. Dan lo bisa ikutin analisis taktik dan update skor langsung-nya nanti malam di PlayKami, bro!

Prediksi kami? Madrid akan dominan tapi tidak mudah. Jika Mbappe fit dan turun sejak menit awal, Madrid bisa mencetak gol cepat. Tapi jika harus bertahan dan menunggu, Kemungkinan gol baru akan tercipta di babak ke-2.

Prediksi skor akhir: Real Madrid 2-1 Al Hilal (FT).

Era Xabi Alonso resmi dimulai. Apakah debutnya akan langsung mempersembahkan kemenangan atau justru dibumbui tekanan dan drama? Semua akan terjawab malam ini di Hard Rock Stadium, dan tentunya bisa lo pantau terus di PlayKami rumahnya berita sepak bola dan live skor paling update!