Final EUFA Nations League 2025 :

120 Menit + Adu Penalti, Air Mata, dan Legacy Cristiano Ronaldo

Bro, laga dini hari tadi bukan cuma soal siapa yang menang, tapi ini adalah ambisi, pembuktian, sekaligus Legacy Cristiano Ronaldo buat negaranya! Di usia 40 tahun, dia akhirnya bawa pulang satu lagi trofi besar untuk Portugal. Bukan sekadar menang adu penalti, tapi ini UEFA Nations League 2025, bro!

Penantian panjang sejak Euro 2016 akhirnya tuntas juga. Bayangin, sang legenda berdiri tegak lagi untuk Portugal, setelah ngelewatin drama semifinal lawan tuan rumah Jerman, akhirnya dini hari tadi Cristiano Ronaldo berdiri gagah di podium kemenangan bersama squad Portugal.

Momen emosional waktu Ronaldo meluk trofi bikin kita semua merinding! Ini bukan sekadar piala, ini tentang legacy, dedikasi, dan passion tanpa batas dari CR7. 🔥 Live update & highlights ada di PlayKami, jadi lo bisa liat langsung gimana emosinya meledak di lapangan!

Dari anak muda kurus yang nangis di final Euro 2004, sampai jadi raja malam ini di Nations League 2025, perjalanan Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal adalah kisah epik yang nggak akan pernah dilupakan. Dia bukan cuma mesin gol, tapi simbol harapan buat generasi Portugal dari era ke era.

CR7 pernah dihina terlalu egois, pernah dianggap lewat masa emasnya, tapi dia terus berdiri. Euro 2016 adalah titik balik, meski menderita cedera di final, Ronaldo tetap jadi motivator dari pinggir lapangan. Dan sekarang, di usia 40 tahun, dia angkat trofi lagi, nunjukin kalau dedikasi nggak kenal umur.

Selama lebih dari dua dekade, Ronaldo udah nyetak lebih dari 130 gol buat Portugal, jadi top skor sepanjang masa timnas. Tapi yang bikin dia spesial bukan cuma angka, tapi caranya terus bawa semangat, mental juara, dan bikin kita semua percaya bahwa mimpi itu bisa diwujudkan… asal lo nggak nyerah.

Malam ini, semua perjuangan itu dibayar lunas. CR7 udah nulis bab terakhir dari kisahnya di timnas, dan itu ditutup dengan standing ovation, air mata, dan satu trofi lagi untuk tanah kelahirannya. Respect selalu, kapten 👑

Gak usah buka banyak tab atau install aplikasi ribet—langsung aja cek PlayKami LiveScore buat dapetin update real-time sepanjang malam. Sekarang, lanjut yuk kita bongkar jalannya final seru Portugal vs Spanyol dari serangan pertama sampai drama penalti!

Highlights Final UEFA Nations League 2025 :

Portugal vs Spanyol

Babak Pertama

• Spain tampil agresif sejak awal. Pada menit ke-16, Nico Williams lepas aksi solo dan kirim umpan ke Pedri, sayangnya cuma meleset tipis.
• Dua menit kemudian, Nico tes tembakan dari luar kotak, tapi bola hanya mengawang tipis di atas mistar.
• Gol mendarat di menit 21. Serangan cepat Spanyol, crossing dari Yamal gagal diantisipasi Neves & Dias, lalu Zubimendi tap-in mudah dari dekat gawang, skor 1-0 untuk keunggulan Spanyol.
• Portugal balas cepat di menit 26. Nuno Mendes cakar bola di kotak dan lepaskan sepakan keras. Gol tetap sah meski kena cek VAR, skor 1-1.
• Jelang turun minum, Pedri lagi-lagi jadi inisiator umpan ke Oyarzabal. Shot pelan dari Oyarzabal berhasil mengecoh Costa, Spanyol unggul 2-1. Babak pertama ditutup dengan keunggulan La Furia Roja.

Babak Kedua

• Portugal balik tekan sejak kick-off. Pada menit 48, Bruno Fernandes cetak gol dari umpan, tapi dianulir oleh wasit karena berada dalam posisi offside.
• Di menit 55, Fabian Ruiz nyoba tembakan keras, tapi Costa sigap dan tolak bola.
• Menit ke-60, momen legendaris: Nuno Mendes kirim crossing, bola sempat dihajar, dan Ronaldo langsung volley tajam! Skor imbang 2-2, gol internasional ke-138-nya yang spektakuler
• Masuk menit ke-77 dan ke-83, Spanyol beberapa kali mengancam! Yamal dan Isco beberapa kali mencoba melancarkan serangan, tapi Costa tampil impresif menahan serangan tersebut.
• Hingga peluit panjang, skor 2-2. Drama adu penalti menanti!

🕰️ Extra Time

Setelah waktu normal berakhir dengan skor imbang, laga dilanjutkan ke extra time selama dua kali 15 menit. Kedua tim semakin hati-hati dan penuh strategi, karena satu kesalahan kecil bisa berujung fatal. Portugal tampil cukup agresif dengan peluang emas dari Semedo di menit 91 yang sayang masih melebar tipis.

Ketegangan memuncak di menit 99 saat Nuno Mendes terjatuh di kotak penalti, tapi wasit tetap melanjutkan permainan tanpa memberi penalti.

Di babak kedua extra time, menit 108, Porro mencoba peruntungan dengan tembakan dari luar kotak, tapi bola melayang di atas mistar gawang. Hingga peluit akhir extra time berbunyi, skor masih tetap imbang, yang berarti nasib juara harus ditentukan lewat drama adu penalti!

🎯 Adu Penalti & Juara

Adu penalti dimulai dengan ketegangan luar biasa, di mana tekanan dan mental jadi kunci utama.

Portugal yang lebih tenang membuka babak dengan sukses lewat eksekusi Ramos dan Vitinha. Fernandes dan Mendes juga tak kalah matang mengeksekusi bola dengan sempurna.

Di sisi lain, Spanyol mencoba membalas, tapi Morata gagal memanfaatkan peluang emasnya setelah Costa dengan refleks cemerlang membaca arah bola dan melakukan penyelamatan krusial. Momen ini jadi titik balik karena Portugal langsung mendapat momentum dan percaya diri lebih tinggi.

Ruben Neves yang menjadi algojo terakhir berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Sorak sorai pecah, selebrasi luar biasa terjadi di lapangan dan Portugal keluar sebagai juara setelah menang 5-3 lewat adu penalti!

📊 Statistik & Fakta Menarik

• Skor akhir 2-2 (90'+ET), Portugal menang 5-3 via adu penalti
• Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-138 internasional—rekor historis
• Portugal jadi tim pertama yang memenangkan Nations League dua kali (2019 & 2025)
• Diogo Costa jadi pahlawan shootout, menahan tendangan Morata
• Nuno Mendes jadi MOTM laga final

Kemenangan malam ini bukan cuma soal trofi—ini juga jadi momen yang nunjukin seberapa besar pengaruh Ronaldo selama ini. Di balik euforia selebrasi, banyak pemain muda Portugal yang tumbuh bareng cerita dan perjuangan CR7. Mereka nggak cuma nonton, tapi belajar dari caranya bermain, kerja kerasnya, dan gimana dia terus jadi panutan di lapangan. Dari generasi ke generasi, warisannya mulai kelihatan jelas, bro.

Cristiano Ronaldo bukan cuma ninggalin rekor, tapi juga cetak mental juara yang nular ke generasi baru Portugal. Lo bisa lihat gimana anak-anak muda kayak João Neves, Gonçalo Ramos, sampe António Silva main dengan rasa percaya diri dan semangat pantang nyerah—itu semua ada jejak CR7 di dalamnya.

Di ruang ganti, dia bukan lagi sekadar panutan aja, tapi mentor buat banyak pemain muda. Banyak pemain muda cerita gimana Ronaldo selalu jadi orang pertama yang datang latihan, paling serius jaga kondisi, dan nggak pernah setengah-setengah kalau udah pake jersey Portugal. Itu bukan cuma profesionalisme, bro, itu cinta sama negaranya.

Generasi emas yang kita lihat sekarang adalah hasil dari fondasi yang dia bangun selama 20 tahun. Dari pemain yang dulu dibimbing Figo, sekarang dia jadi figur yang mimpin dan ngebentuk masa depan sepak bola Portugal. CR7 ngajarin satu hal penting: lo boleh lahir biasa aja, tapi lo bisa jadi luar biasa kalau punya tekad dan kerja keras.

Saat nanti Ronaldo benar-benar gantung sepatu dari timnas, warisannya nggak akan berhenti di patung atau highlight video aja! Legacy-nya hidup di setiap gol, setiap tekel, dan setiap selebrasi generasi baru yang tumbuh dengan satu mimpi, jadi yang terbaik di bidangnya & pahlawan buat negara nya, kayak idola mereka: Cristiano Ronaldo.

Gimana bro, menurut lo, ini gelar sempurna buat CR7 di usia 40? Atau lo pikir momen penalti Costa lebih epic? Yuk, share opini kalian soal legacy Ronaldo, drama adu penalti, dan masa depan sepakbola internasional di PlayKami dan PlayKami Sport, tempat obrolan santai penuh insight bola! ⚽🔥