Marc Marquez resmi jadi juara dunia MotoGP

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025:
Comeback Tergila Sepanjang Sejarah!

Marc Marquez akhirnya resmi kembali jadi juara dunia MotoGP setelah menunggu sejak 2019. Kali ini, rider asal Spanyol tersebut mengunci gelarnya di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025). Gelar ini bukan sekadar angka di papan statistik, tapi kisah nyata soal comeback gila-gilaan yang mungkin akan diceritakan anak cucu fans MotoGP di masa depan.

Bayangin aja: setelah cedera parah, empat kali operasi besar, absen semusim penuh, sampai sempat balapan pakai motor lama tanpa gaji di tim satelit, sekarang Marquez malah balik jadi raja. Bahkan, ia menyamai rekor Valentino Rossi dengan 7 kali juara dunia MotoGP dan 9 kali juara dunia Grand Prix. Cerita Marvel kalah dramatis, bro!

Dari Gelapnya Cedera ke Panggung Juara

Kisah ini dimulai pada 2020, ketika Marquez mengalami kecelakaan horor di Jerez dan patah lengan kanannya. Ia harus absen sepanjang musim dan bahkan sempat dianggap nggak bakal bisa balik ke performa terbaik. Total ada 8 cedera parah, 5 operasi, 30 balapan absen, plus lebih dari 100 kali crash yang bikin fans sempat mikir, “Udah deh, pensiun aja, Marc.”

Namun, setelah operasi terakhir di Minnesota pada 2022, kondisinya perlahan membaik. Sayangnya, Honda yang dulu jadi rumah penuh gelar, kehilangan arah pengembangan motor. Marquez sempat mempertimbangkan pensiun dini di usia 30 tahun. Tapi, ia memilih jalan lain: cabut ke Gresini Racing pada 2024. Nggak ada gaji, cuma dapat motor lama Desmosedici GP23, tapi jiwa kompetitifnya justru makin panas.

Balapan Tanpa Gaji, Hasil Tetap Gila

Marc Marquez selebrasi podium

Musim 2024 jadi titik balik. Meski “cuma” naik motor bekas, Marquez berhasil ngumpulin 10 podium Sprint (termasuk 1 kemenangan) dan 10 podium Grand Prix (termasuk 3 kemenangan). Hasil itu cukup buat finis ketiga klasemen, tepat di belakang Jorge Martin dan Pecco Bagnaia yang pakai spek motor pabrikan GP24. Dari sini, Ducati mulai sadar: mereka butuh Marc, si alien yang bisa jinakin motor liar.

Pilihan pun jatuh: musim 2025, Marquez resmi gabung Ducati Lenovo Team. Ia satu garasi dengan Bagnaia, dan di atas kertas seharusnya Pecco lebih cocok dengan GP25. Tapi siapa sangka, justru Marquez yang berhasil jadi alpha di paddock merah. Dari awal musim, ia tampil dominan. Fans pun mulai bisik-bisik, “Ini fix musimnya Marc lagi, coy.”

Dominasi Tak Terbantahkan Marquez

Sepanjang musim, Marquez hampir nggak pernah keluar dari podium. Lawannya jelas bukan kaleng-kaleng: ada adiknya sendiri Alex Marquez, tandemnya Pecco Bagnaia, plus rising star kayak Pedro Acosta dan Marco Bezzecchi. Tapi ya gitu, tiap balapan Marc selalu punya jawaban. Konsistensi + mental baja = paket komplet juara dunia.

Puncaknya, ia mengunci gelar dunia di Jepang, tiga seri sebelum musim berakhir. Dan yang bikin makin epik, gelar ini adalah gelar dunia pertamanya sejak 2019. Total koleksi: 7 kali juara dunia MotoGP, 9 kali juara Grand Prix. Sama persis kayak Rossi. Fans garis keras langsung debat: siapa GOAT sejati, Rossi atau Marquez? (Spoiler: keduanya legenda, titik).

Ucapan Selamat dari Para Rival

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 7 kali

Setelah race Motegi selesai, paddock MotoGP mendadak penuh vibes emosional. Alex Marquez bilang, “Saya nggak pernah ragu dia bakal balik. Orang-orang cuma lihat 10% prosesnya, tapi saya lihat 100%.” Pecco Bagnaia juga mengaku, “Marc tampil sempurna dari awal sampai akhir. Saya pengen bisa di level dia.”

Fabio Quartararo sampai nangis lihat video selebrasinya. Pedro Acosta nyebut ini sebagai the greatest comeback in sports history. Bahkan Franco Morbidelli bilang, “Marc jadi panutan semua orang.” Intinya, hampir semua rider sepakat: apa yang dilakukan Marquez musim ini luar biasa dan pantas diacungi jempol.

Beda Gaya, Sama Legenda

Kalau Rossi dikenal flamboyan dan dekat banget sama fans, Marquez lebih ke sosok pekerja keras yang nggak pernah puas. Dan musim ini jadi bukti bahwa meski usianya udah kepala tiga, Marc masih bisa ngalahin anak-anak muda. Fans Ducati jelas happy, karena akhirnya mereka punya duet paling mematikan: Bagnaia dan Marquez.

Buat yang ngikutin berita MotoGP, comeback Marquez ini juga relevan banget buat dunia olahraga secara umum. Pesan moralnya jelas: jangan pernah hitung habis seorang juara. Kalau mental dan kerja kerasnya masih ada, kesempatan selalu terbuka. Nah, buat lo yang lagi ngejar cuan atau target kerjaan, coba contek mindset Marquez: pantang mundur, walau semua orang bilang mustahil.

Selamat, Marc Marquez. Legenda Hidup MotoGP!

Buat lo yang mau update terus berita seputar MotoGP dan olahraga digital lain, jangan lupa cek juga artikel-artikel menarik di PlayKami. Selain berita balap, ada juga tips & trick gaming, esports, sampai insight soal tren digital sport terkini. Karena dunia balap dan game, ujung-ujungnya sama: soal mental juara!

🔥 Marc Marquez comeback, MotoGP makin panas, dan sejarah baru pun tercipta!

Support PlayKami, Klik Share 👊